Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Jangan Asal Klik, Ini Ciri-ciri Link Phising atau Penipuan yang Bisa Curi Data Pengguna

Kompas.com - 15/01/2023, 16:15 WIB

KOMPAS.com - Belakangan ini, sempat marak beredar link atau tautan yang dikirim melalui WhatsApp dari orang asing atau tak dikenal. Link tersebut digunakan untuk mengelabui pengguna dengan dalih berisi pesanan barang dari media sosial yang sejatinya palsu.

Oleh pelaku, pengguna bakal diminta buat membuka link itu untuk memeriksa pesanan barang fiktif. Saat link dibuka, bakal muncul halaman login dengan tampilan yang hampir mirip dengan milik platform media sosial resmi, seperti Facebook atau Instagram.

Baca juga: Trik Mengamankan Akun WA agar Tidak Gampang Kena Hack

Di halaman login dari link tersebut, terdapat juga kolom pengisian data kredensial akun pengguna yang terdiri dari username dan password. Bila kolom itu sampai diisi, data kredensial akun milik pengguna bakal bisa dicuri.

Link semacam itu pada dasarnya dapat dikategorikan sebagai link phising atau link penipuan. Perlu diketahui terlebih dahulu, phising sendiri adalah salah satu kejahatan siber yang berupa upaya pengelabuan atau penipuan untuk memperoleh data sensitif pengguna.

Data itu misalnya, seperti data kredensial akun (username dan password), data kartu debit, atau data kartu kredit. Supaya bisa mendapatkan data tersebut, salah satu caranya adalah dengan menggunakan link berisi halaman yang dibuat seolah mirip dengan website asli.

Tampilan website dari link phising sengaja dibuat semirip mungkin dengan yang asli. Itu dilakukan supaya target atau korban percaya dan mau memberikan data sensitifnya ke pelaku lewat website dari link phising.

Saat data telah dimasukkan oleh korban, pelaku bakal bisa segera mencurinya dan mengambil alih akun. Tindakan ini sangat merugikan pengguna. Oleh karena itu, kita senantiasa perlu waspada dengan link phising yang marak beredar.

Pelaku bisa membuat link phising dengan berbagai macam rupa, menyesuaikan data yang hendak diambilnya. Misalnya, bila ingin mendapatkan data kartu debit atau kredit maka pelaku bakal membuat link dengan tampilan seperti website asli milik bank.

Kendati punya aneka rupa, namun link penipuan itu tetap bisa dikenali. Lantas, ciri-ciri link phising seperti apa? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah ciri-ciri link phising yang dapat mengelabui dan mencuri data pengguna.

Ciri-ciri link phising yang bisa curi data pengguna

1. Menggunakan nama alamat website palsu

Dikutip dari Easy Dmarc, ciri-ciri link phising yang pertama adalah menggunakan nama alamat website atau URL palsu. Nama alamat website dari link phising biasanya dibuat semirip mungkin dengan yang asli.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke