Rentang 700 MHz jadi “spektrum emas” bagi operator seluler, bisa digunakan untuk 4G dan 5G sekaligus dan lelangnya di triwulan pertama tahun ini.
Televisi analog memakan frekuensi terlalu lebar sampai lebih dari 100 Mhz tetapi biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi hanya sekitar Rp 15 miliar setahun. Kalau digunakan operator seluler, BHP frekuensi lebar 90 MHz saja bisa menghasilkan sedikitnya Rp 5 triliun setahun.
Ironisnya, ketika pemerintah merilis kebijakan akan melelang spektrum frekuensi untuk layanan 5G, operator justru yang ketar-ketir. Walau secara terbuka mereka bilang siap dan gairah menunggu dirilisnya spektrum frekuensi tadi.
Masalahnya, selain harga frekuensi, investasi untuk 5G bisa 10 kali lipat dibanding 4G LTE yang berdampak pada tarif layanannya. Penyebabnya, makin tinggi frekuensi, cakupan (coverage)-nya makin sempit.
Untuk meliput satu area yang sama, milimeterband butuh BTS berpuluh kali lipat jumlahnya dibanding BTS (base transceiver station) pada frekuensi lowband, seperti 700 MHz.
Cakupan layanan BTS frekuensi 700 MHz atau 900 MHz bisa radius lima kilometer lebih sementara cakupan BTS milimeterband hanya sekitar 100 meter hingga 300 meter.
Baca juga: Jaringan 5G Tumbuhkan Tiga Bidang Besar
Pengelolaan spektrumnya sama, menggunakan kembali (reuse) frekuensi di BTS seberang sehingga kapasitasnya berlipat ganda.
Transmisi data dan internet dari BTS milimeterband sangat cepat, hingga 1 GB dibanding 4G LTE yang sekitar 100 MHz, dengan suara lebih jernih.
Empat operator seluler di Indonesia selama ini masih berkutat pada layanan 4G, walau secara sporadis ada operator yang sudah memberi layanan 5G.
Namun layanan mereka tidak maksimal karena spektrum yang digunakan bukan milimeterband melainkan lowband yang juga digunakan bersama 4G, sehingga yang muncul adalah layanan 5G rasa 4G.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.