KOMPAS.com - Sebagai bos di salah satu perusahaan teknologi paling bernilai di dunia, CEO Apple, Tim Cook menerima gaji dengan nominal yang terbilang fantastis. Namun, tahun 2023 ini, gaji Tim Cook akan dipotong dan turun drastis.
Pada 2022, Tim Cook dilaporkan menerima kompensasi tahunan dari Apple mencapai 99,4 juta dollar AS atau setara Rp 1,5 triliun. Kompensasi itu berupa gaji pokok, insentif, dan saham.
Menurut laporan Bloomberg, kompensasi yang diterima Tim Cook pada 2022 termasuk gaji pokok sebesar 3 juta dollar AS (sekitar Rp 45,2 miliar) serta bonus dan equity award (saham) sebesar 83 juta dollar AS (sekitar Rp 1,2 triliun).
Baca juga: Berapa Gaji Karyawan Netflix, TikTok, Twitch, dan Spotify?
Tidak ada rincian mengenai 13,4 juta dollar AS (kira-kira Rp 202,1 miliar) yang juga diterima Tim Cook tahun lalu.
Dari segi angka, kompensasi yang dibawa pulang Tim Cook meningkat dari tahun 2021 yang sebesar 98,7 juta dollar AS (sekitar Rp 1,48 triliun).
Secara keseluruhan dalam empat tahun terakhir, kompensasi yang diterima Tim Cook terpantau naik drastis bahkan sampai 8 kali lipat dari tahun 2019. Ketika itu, Tim Cook hanya membawa pulang kompensasi tahunan sebesar 11,6 juta dollar AS.
Mengawali tahun 2023, pria yang menjabat sebagai CEO Apple sejak 2011 ini justru membuat permintaan yang terbilang langka.
Pasalnya, Tim Cook mengajukan pemotongan gajinya sendiri hingga 50 juta dollar AS (kira-kira Rp 756,8 miliar). Angka tersebut mencerminkan pemangkasan lebih dari 40 persen dari total kompensasi yang diterima Cook pada 2022.
Jadi, tahun ini, Tim Cook diestimasikan hanya akan menerima kompensasi tahunan sebesar 49 juta dollar AS (sekitar Rp 739,3 miliar) dengan rincian sebagai berikut:
Pihak Apple sendiri sudah mengonfirmasi perihal pengajuan pemotongan gaji bos Apple itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.