KOMPAS.com - Intel dan Qualcomm, merupakan perusahaan semikonduktor kenamaan di dunia. Kedua perusahaan ini sudah sangat populer di telinga konsumen, apalagi bagi mereka para pencinta teknologi.
Kedua perusahaan ini sama-sama berperan menyediakan "otak" dari beragam perangkat pintar. Mulai dari laptop, smartphone, smartwatch, bahkan televisi cerdas.
Sebagai contoh, Intel menyediakan prosesor untuk komputer, laptop, server dan lainnya. Sementara Qualcomm menyediakan chipset untuk ponsel, perangkat wearable dan sebagainya.
Produk dari kedua perusahaan ini kemudian dipakai oleh merek-merek seperti Samsung, Xiaomi, Asus, Lenovo hingga Acer untuk ponsel, laptop dan produk lain.
Baca juga: Angin Segar untuk Bisnis Semikonduktor Dunia
Nah, selain Intel dan Qualcomm, ada banyak perusahaan semikonduktor lain di dunia.
Perusahaan-perusahaan ini juga punya peran yang sama seperti Intel dan Qualcomm dalam menunjang ekosistem industri teknologi global. Berikut daftar lengkapnya.
1. Intel
2. Samsung
3. TSMC
4. SK Hynix
5. Micron
6. Qualcomm
7. AMD
8. Texas Instruments
9. Applied Materials
10. Maxim Integrated
11. Toshiba
12. Broadcom
13. STMicroelectronics
14. Lam Research
15. NXP Semiconductors
Intel merupakan salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di dunia dengan pendapatan 64 miliar dollar AS (Rp 969 triliun) pada tahun 2022.
Kapitalisasi pasarnya pada 2022 mencapai 111,10 miliar dollar AS (Rp 1.682 triliun).
Perusahaan yang didirikan oleh Robert Noyce, Gordon Moore dan Andrew Grove ini memiliki lebih dari 121.000 karyawan. Kantor Intel tersebar di 53 negara.
Selain bisnis ponsel dan perangkat elektronik, Samsung juga memiliki bisnis semikonduktor yang menjadi otak dari berbagai produk.
Perusahaan asal Korea Selatan ini juga termasuk perusahaan semikonduktor terbesar di dunia dengan total karyawan mencapai 266.673 orang, tersebar di 74 negara per tahun 2022.
Bisnis semikonduktor Samsung pada tahun lalu menghasilkan pendapatan sebesar 241,60 miliar dollar AS (Rp 3.658 triliun) dengan kapitalisasi pasar mencapai 305,19 miliar dollar AS (Rp 4.621 triliun).
Baca juga: Bisnis Semikonduktor Membaik, Tumbuh 25 Persen pada 2021
Perusahaan ini sebelumnya dikenal sebagai Hyundai Electronic yang fokus memproduksi memori semikonduktor.
Seiring berkembangnya bisnis perusahaan, SK Hynix melakukan ekspansi ke China dan Jepang. Perusahaan yang berkantor pusat di Korea Selatan ini memiliki 30.135 karyawan pada tahun 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.