Akhir tahun lalu, Elon Musk juga mengharamkan pengguna untuk mempromosikan link (tautan) yang menuju ke media sosial kompetitor Twitter, seperti Mastodon (aplikasi alternatif Twitter), Facebook, Instagram Linktree, dan lainnya.
Sebagai contoh, pengguna mengunggah twit berisi tautan akun pengguna Facebook atau akun pengguna Mastodon dalam rangka menambah pengikut dari Twitter.
Baca juga: Elon Musk Bakal Mundur sebagai CEO Twitter dengan Syarat Menemukan Orang Bodoh
Tadinya, Twitter bakal menghapus twit yang berisi link media sosial lain. Akun yang mempromosikan link, baik di twit maupun bio Twitter, juga akan ditangguhkan. Sebelumnya pengguna akan terlebih dahulu diberi peringatan sementara. Jika masih melanggar, peringatan akan berubah menjadi blokir permanen.
Namun, Elon Musk akhirnya mencabut kebijakan itu setelah dikritisi oleh para pengguna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.