Sebab, mereka masih bisa mengakses TikTok dengan bebas di ponsel pribadinya dengan koneksi data seluler.
Di saat yang bersamaan, mereka kesal karena mengakses TikTok menjadi ribet. Pasalnya, mereka kini harus pindah dari koneksi WiFi kampus ke data seluler demi bisa melihat video FYP TikTok.
Namun, lain cerita soal media kampus Auburn. Menurut The New York Time, stasiun televisi kampus Auburn kemungkinan juga akan menghapus akun TikToknya. Lalu, akun TikTok resmi untuk tim football Auburn Tigers juga sudah vakum memposting sejak 2 Desember.
Baca juga: Viral di TikTok iPhone 16 Pro Max dengan Lima Kamera, Benarkah Ada? Begini Faktanya
TikTok mengaku kecewa dengan pembatasan aplikasi di sejumlah perguruan tinggi negeri di AS tersebut.
“Kami kecewa karena begitu banyak negara bagian ikut-ikutan politik. Pemberlakukan kebijakan yang tidak berdasar tentang TikTok ini tidak bermanfaat untuk memajukan keamanan siber di negara bagian tersebut mereka dan ,” kata juru bicara TikTok, Jamal Brown, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The New York Times, Selasa (17/1/2023).
TikTok juga menyesalkan bahwa mahasiswa harus menerima konsekuensi dari pemblokiran TikTok dari WiFi dan komputer kampus. Padahal, mahasiswa menjadikan TikTok sebagai media hiburan, termasuk untuk mengabadikan momen-momen di kampus.
Sebelumnya diwartakan, TikTok berjanji untuk "secara sungguh-sungguh mengatasi setiap masalah keamanan yang telah disorot baik di tingkat federal maupun negara bagian".
Pada 23 Desember lalu, investigasi internal menemukan bahwa beberapa karyawan ByteDance (induk TikTok) telah mengakses data TikTok milik jurnalis AS.
Padahal, sebelum-sebelumnya, TikTok mengeklaim pihaknya tidak pernah digunakan untuk menargetkan individu seperti anggota pemerintah AS atau jurnalis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.