Beberapa waktu belakangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) gencar memblokir konten di ruang digital yang memiliki unsur perjudian.
Sepanjang 2022, Kominfo dilaporkan telah memblokir 118.320 konten di ruang digital yang memiliki unsur perjudian. Adapun pemutusan akses konten tersebut mencakup pula akun platform digital dan situs yang membagikan konten terkait kegiatan judi onlne.
Nah, gencarnya pemblokiran konten berunsur perjudian itu tampaknya membuat pemilik situs judi online memutar otak dan mengambil langkah berjaga-jaga agar bisnisnya tetap berjalan.
"Hal yang dilakukan adalah memindahkan atau membuat situs mirroring di website perguruan tinggi dan juga website pemerintah," kata Pratama melalui pesan dingkat kepada KompasTekno.
Baca juga: Kominfo Hapus Situs presiden.go.id supaya Tak Bingungkan Masyarakat
Makanya, sekarang banyak bisa ditemukan situs pemerintahan dan perguruan tinggi yang disusupi website judi online.
Nantinya, ketika situs utama judi online diblokir alias di-takedown Kominfo, para pemilik situs judi online tinggal memberikan link judi online hasil mirroring di situs pemerintahan dan perguruan tinggi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sudah mengetahui perihal maraknya situs perguruan tinggi di Indonesia yang di-hack, kemudian disusupi "situs slot gacor".
Untuk itu, Kemendikbud Ristek melalui Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek, Prof. Nizam meminta situs perguruan tinggi meningkatkan keamanannya.
"Kita selalu ingatkan, kejadian hack situs perguruan tinggi menjadi momentum untuk berbenah dan memperbaiki sistem keamanannya," kata Nizam, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Kompas.com.
Nizam mengaku, memang keamanan jaringan dan laman merupakan problem atau masalah di banyak instansi. Maka dari itu, perlu disiplin tinggi dalam mengamankan dan meng-update sistem keamanan laman atau website yang dimiliki.
"Disiplin tinggi dan perbaiki sistem keamanan siber kita, agar bisa mengamankan laman atau website," kata Nizam kepada Kompas.com.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.