Pengaplikasian pada bohlam atau lampu pada umumnya adalah diatur sedemikian rupa, sehingga lampu tersebut dapat mati dan menyala sendiri pada waktu yang sudah ditentukan.
Beberapa rumah saat ini juga dilengkapi dengan alarm asap, kunci, dan kamera. Anda bisa mengatur alarm asap yang tersedia di rumah untuk mendapat peringatan dini akan kebakaran. Akan tetapi, alarm asap juga bisa memberikan informasi palsu terkait kebakaran.
Dengan menggunakan Google Home, kunci rumah saat ini digantikan dengan pin yang berisi sederet angka atau barcode yang bisa dibaca dengan ponsel.
Apabila sudah merasakan pengalaman Google Home, Anda akan lebih nyaman dalam menata rumah. Khususnya mengontrol beberapa peralatan yang ditempatkan di beberapa ruangan berbeda.
Dengan satu kali perintah melalui Google Assistant, Anda bisa menyelesaikan pekerjaan hanya dengan berbaring. Seperti menyalakan lampu ketika gelap mulai datang.
Google Home juga hadir sebagai remote yang bisa digunakan oleh pengguna sebagai perangkat pihak ketiga yang kompatibel dengan Google Assistant.
Aplikasi Google Home menyatukan berbagai perabotan dalam sebuah genggaman dan dalam kontrol tangan yang sama.
Baca juga: Google Assistant Kini Bisa Dibungkam Kalau Lagi Ngoceh
Sebelum menggunakan layanan ini pastikan untuk memeriksa apakah perangkat Anda dapat terintegrasi dengan Google atau tidak Bacalah petunjuk pada perangkat maupun meminta bantuan pada service center. Anda juga bisa menyimak langkah-langkah di bawah ini.
Baca juga: Cara Cek Status Penerbangan via Google Assistant
Demikian pengertian dan cara menggunakan Google Home. Semoga membantu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.