KOMPAS.com - Seiring meningkatnya ketersediaan jaringan internet yang cukup cepat dan stabil, mulai banyak masyarakat yang memanfaatkan perangkat smart home.
Melansir Smart Home Energy, smart home adalah seperangkat pengaturan yang diimplementasikan dalam sebuah rumah berisi perangkat-perangkat yang terhubung dengan internet dan dapat diprogram, serta bisa dikendalikan lewat smartphone atau komputer dari jarak jauh.
Dengan smart home, pengguna bisa mengontrol perangkat di rumah untuk akses keamanan rumah, suhu, pencahayaan, dan lainnya dari jarak jauh.
Salah satu aplikasi yang digunakan untuk mengoperasikan smart home adalah Google Home yang dikontrol melalui Google Assistant. Melalui aplikasi Google Home, pengguna dapat mengontrol beragam peralatan rumah, seperti mengaktifkan dan menonaktifkan perangkat.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang Google Home, berikut KompasTekno telah merangkum ulasannya.
Baca juga: Samsung SmartThings dan Google Home Makin Akur
Google Home merupakan aplikasi smart home yang saat ini disertakan dalam berbagai tipe rumah. Aplikasi ini memungkinkan pemilik rumah dapat mengontrol semua peralatan teknologi untuk berhenti dan bekerja melalui smartphone.
Bahkan beberapa perabotan bisa diatur dan diberikan timer. Dengan pengontrolan yang bisa dilakukan dari mana saja. Fungsi ini tentu memudahkan pengguna dapat mengontrol perangkat secara lebih praktis dan efisien.
Tak hanya menguntungkan bagi pengguna pribadi. Fitur ini juga bisa dimanfaatkan sebagai daya jual menarik bagi para pengusaha rumah hunian.
Google Home diintegrasikan dengan berbagai perabotan rumah tangga yang kompatibel dengan Google Assistant. Sementara untuk perabotan yang tidak memiliki fitur asisten Google di dalamnya, tidak bisa mengoperasikan aplikasi Google Home.
Anda hanya perlu menghubungkan perabotan seperti kamera, lampu, speaker, CCTV, dan lain sebagainya dengan aplikasi Google Home untuk bisa mengontrolnya.
Selanjutnya, Anda bisa mengatur sesuka hati dengan menambahkan pengaturan pukul berapa lampu akan menyala dan pukul berapa lampu akan mati, berapa lama CCTV rumah menyala, dan lain sebagainya.
Baca juga: Ini Alasan Suara Google Assistant, Siri, dan Alexa Menggunakan Suara Perempuan
Perabotan yang bisa dikontrol melalui Google Home hanyalah perabotan yang kompatibel dengan Google Assistant.
Artinya, perabotan tersebut sudah dilengkapi dengan fitur Google Assistant di dalamnya. Berikut beberapa contoh perabotan yang sudah dilengkapi dengan Google Assistant.
Contoh perabotan hiburan yang sudah mendukung fitur Google Assistant adalah Google TV, layar, dan speaker. Ketiga peralatan tersebut adalah perabotan yang memiliki fitur Google di dalamnya, sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan kontrol.
Selain itu, juga ada bel pintu, bohlam, sensor, wifi, colokan listrik, hingga robot pembersih lantai. Anda bisa mengontrol volume bel pintu yang Anda inginkan. Selain itu, dengan bel pintu yang terintegrasi dengan Google, Anda juga bisa mengubah nada suara bel saat seseorang membunyikannya.
Pengaplikasian pada bohlam atau lampu pada umumnya adalah diatur sedemikian rupa, sehingga lampu tersebut dapat mati dan menyala sendiri pada waktu yang sudah ditentukan.
Beberapa rumah saat ini juga dilengkapi dengan alarm asap, kunci, dan kamera. Anda bisa mengatur alarm asap yang tersedia di rumah untuk mendapat peringatan dini akan kebakaran. Akan tetapi, alarm asap juga bisa memberikan informasi palsu terkait kebakaran.
Dengan menggunakan Google Home, kunci rumah saat ini digantikan dengan pin yang berisi sederet angka atau barcode yang bisa dibaca dengan ponsel.
Apabila sudah merasakan pengalaman Google Home, Anda akan lebih nyaman dalam menata rumah. Khususnya mengontrol beberapa peralatan yang ditempatkan di beberapa ruangan berbeda.
Dengan satu kali perintah melalui Google Assistant, Anda bisa menyelesaikan pekerjaan hanya dengan berbaring. Seperti menyalakan lampu ketika gelap mulai datang.
Google Home juga hadir sebagai remote yang bisa digunakan oleh pengguna sebagai perangkat pihak ketiga yang kompatibel dengan Google Assistant.
Aplikasi Google Home menyatukan berbagai perabotan dalam sebuah genggaman dan dalam kontrol tangan yang sama.
Baca juga: Google Assistant Kini Bisa Dibungkam Kalau Lagi Ngoceh
Sebelum menggunakan layanan ini pastikan untuk memeriksa apakah perangkat Anda dapat terintegrasi dengan Google atau tidak Bacalah petunjuk pada perangkat maupun meminta bantuan pada service center. Anda juga bisa menyimak langkah-langkah di bawah ini.
Baca juga: Cara Cek Status Penerbangan via Google Assistant
Demikian pengertian dan cara menggunakan Google Home. Semoga membantu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.