KOMPAS.com - Sebuah perangkat teknologi, baik komputer, laptop, smartphone, maupun tablet, memiliki beberapa komponen yang bekerja dengan mendukung fungsinya satu sama lain.
Komponen-komponen dalam sebuah perangkat teknologi, tidak hanya digunakan untuk menunjang pekerjaan pengguna. Akan tetapi, beberapa komponen di dalamnya juga bekerja untuk memeriksa dan memperbaiki sistem yang dimiliki oleh perangkat teknologi tersebut.
Komponen tersebut diwujudkan dalam sebuah program yang didesain khusus untuk melakukan pencegahan kesalahan dan virus yang terdapat dalam file komputer, seperti halnya ScanDisk.
Lantas apa itu ScanDisk? Untuk mengetahui lebih jauh mengenai pengertian dan kegunaan ScanDisk, berikut KompasTekno telah merangkum untuk Anda.
Baca juga: Cara Melihat Password WiFi di PC dan Laptop Windows
Dilansir dari Computer Hope, ScanDisk adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk memeriksa hard drive atau drive disket floppy untuk setiap kesalahan disk.
Ketika dalam sebuah komputer terjadi kesalahan, ScanDisk akan menandai bagian disk tersebut untuk membantu mencegah informasi agar tidak ada masalah yang lebih serius. Di dalam ScanDisk, pengguna dapat memilih drive mana yang ingin diperiksa atau memeriksa seluruhnya.
Setelah ScanDisk melakukan pemeriksaan, pengguna akan mendapat laporan mengenai kemajuan keseluruhan drive yang dimiliki, apakah terdapat masalah di dalamnya atau tidak dan lain sebagainya.
ScanDisk bekerja untuk meningkatkan kinerja pada hard drive perangkat. Perangkat lunak ini membantu menjaga sistem file Windows dari semua kerusakan akibat aktivitas dalam perangkat komputer.
Ketika Anda ingin melakukan pemindaian atau memeriksa disk pada perangkat komputer atau laptop, pastikan bahwa Anda sudah menutup semua program yang terbuka. Seperti browser, web, file dokumen, dan berbagai program lainnya.
Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa disk berada dalam aktivitas minimal ketika dipindai atau dicek. Apabila Anda menggunakan Windows versi lama, seperti Windows 95, 98, dan ME, lakukan boot komputer ke safe mode sebelum menjalankan ScanDisk.
Bagi Anda yang menggunakan Windows 8, 10, dan 11, bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukan pemindaian drive dari Windows File Explorer menggunakan alat pemeriksa kesalahan.
Pada dialog box Error checking yang terbuka, klik “Scan drive” untuk melakukan pemindaian
Proses pemindaian ini memakan waktu beberapa menit hingga jam. Akan tetapi, durasi pemindaian berbeda-beda pada setiap perangkat. Tergantung pada sistem perangkat yang digunakan.
Baca juga: Apakah Windows 8.1 dan Windows 7 Masih Bisa Digunakan meski Resmi Pensiun?
ScanDisk juga dapat digunakan untuk memindai file dan sumber daya yang rusak pada sistem menggunakan System File Checker (SFC) atau SCANNOW. Berikut langkah-langkah untuk memindai drive dengan SFC pada Windows 10 dan 11.
Apabila Anda menerima pesan yang menyatakan bahwa perlindungan sumber daya Windows tidak dapat melakukan operasi yang diminta, lakukan boot computer Anda. Kemudian, ulangi langkah-langkah di atas untuk melakukan pemindaian kembali.
Berikut langkah-langkah untuk menjalankan ScanDisk pada Windows 7, Vista, XP, dan 2000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.