KOMPAS.com - Sebuah panggilan darurat yang berasal dari Apple Watch milik pelatih pribadi (personal trainer) membuat 15 polisi di Australia bergegas ke lokasi panggilan.
Namun pelatih Muay Thai pribadi bernama Jamie Alleyne justru terkejut dan bingung dengan kedatangan belasan polisi itu karena ia merasa tidak melakukan panggilan darurat.
Usut punya usut, panggilan itu berasal dari Apple Watch Series 7 yang Alleyne pakai selama sesi latihan di tempat gymnya. Ia mengaktifkan asisten suara Siri pada smartwatch tersebut, kemudian tanpa sengaja Siri menelepon layanan darurat.
Menurut Alleyne, kronologi peristiwa itu dimulai pukul 07.45 ketika seorang petugas polisi masuk area gym. Alleyne lantas menyapa polisi itu dan menanyakan keperluannya.
Baca juga: Fitur Sederhana iPhone Selamatkan Pengendara Mobil dari Dasar Jurang
"Dia masuk dan berkata pihaknya menerima telepon terkait tembakan senjata. Saya membatin 'ya Tuhan' dan saya berkata saya belum mendengar apa-apa (tembakan)," ujar Alleyne menceritakan kronologinya.
Tak lama kemudian belasan polisi lainnya masuk ke area gym. Sejumlah ambulans juga sudah siaga di depan gedung gym, hingga membuat Alleyne cukup panik.
Seorang polisi juga bertanya "Siapa Jamie Avery atau yang mirip dengan nama itu," karena sumber panggilan berasal dari nama tersebut. Alleyne lantas berkata bahwa dirinya adalah Jamie Alleyne.
Namun ia kebingungan disebut sebagai penelepon layanan darurat karena ia bahkan tidak membawa ponselnya ke tempat kerja.
Kepolisian selanjutnya meminta Alleyne memeriksa riwayat panggilan. Dari sinilah diketahui bahwa Alleyne memang memanggil layanan darurat bernomor 112. Ada pula pesan suara dari petugas kesehatan yang menyatakan bahwa petugas medis serta ambulans menuju lokasi panggilan.
Alleyne lantas menyadari bahwa panggilan itu berasal dari Apple Watch miliknya. Sebab, selama sesi latihan dengan kliennya, tombol pada jam tertekan sehingga mengaktifkan asisten Siri.
Baca juga: Ini Alasan Suara Google Assistant, Siri, dan Alexa Menggunakan Suara Perempuan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.