KOMPAS.com - Modifikasi sistem operasi di sebuah perangkat acap kali dilakukan pengguna untuk mendapatkan keleluasaan dalam mengakses layanan. Di iPhone dengan sistem operasi iOS, aktivitas modifikasi itu dinamakan dengan “jailbreaking” atau “jailbreak”.
Sebagian besar pengguna iPhone kawakan mungkin bakal tak asing lagi dengan istilah jailbreak. Secara konsep, jailbreak iPhone itu bisa dibilang sama seperti “root” atau “rooting” di HP Android.
Baca juga: Benarkah iPhone 16 Pro Max dengan 5 Kamera Sudah Meluncur? Begini Faktanya
Jailbreak juga mengacu pada aktivitas memodifikasi dan mengeksploitasi lapisan keamanan pada sistem operasi di iPhone, yang mana itu adalah iOS. Seperti namanya, tujuan jailbreak iPhone (meretas batasan) yaitu untuk mendapatkan akses atau kontrol penuh atas iOS.
Di iOS sendiri, terdapat sejumlah pembatasan fitur yang sengaja didesain agar tidak bisa diakses oleh pengguna untuk alasan keamanan. Misalnya, fitur yang memungkinkan pengguna untuk memasang perangkat lunak dari sumber selain App Store.
Dengan iPhone jailbreak, batasan tersebut dapat diterobos pengguna. Saat sistem operasi iPhone telah berhasil dimodifikasi dan dieksploitasi, pengguna bisa mendapat kontrol penuh atas iOS agar memungkinkan untuk memasang perangkat lunak dari berbagai sumber.
Selain memungkinkan untuk memasang perangkat lunak dari sumber selain App Store, pengguna juga dapat mendapatkan akses untuk mengotak-atik secara bebas tampilan (interface) iPhone yang sudah di-jailbreak.
Kelebihan iPhone jailbreak itu mungkin tampak menggiurkan untuk dicoba. Namun, di luar kelebihan tersebut, terdapat risiko besar yang mengintai iPhone jailbreak. Lantas, apa yang terjadi jika iPhone di-jailbreak selain dari yang disebutkan di atas?
Bila tertarik untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut KompasTekno rangkumkan risiko iPhone jailbreak yang perlu diketahui.
Baca juga: Cara Melacak iPhone Teman atau Keluarga yang Hilang dengan Find My
Risiko iPhone jailbreak yang pertama adalah data pribadi pengguna di iPhone menjadi lebih rentan untuk dibobol. Dalam upaya jailbreak, supaya bisa mendapat kontrol penuh, lapisan keamanan pada iOS perlu dimodifikasi dan dieksploitasi.
Dengan lapisan keamanan pada iOS yang telah dibuka paksa, artinya peretas atau hacker bakal menjadi lebih lebih mudah buat mengirim malware dan spyware ke iPhone untuk mencuri data pribadi pengguna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.