KOMPAS.com - Platform chatbot yang berfungsi untuk menjawab segala pertanyaan pengguna di internet, yaitu ChatGPT dikabarkan bakal meluncukan layanan berbayar dalam waktu dekat.
Setidaknya begitu menurut sejumlah laporan pengguna yang beredar di internet, salah satunya adalah seorang pengembang kecerdasan buatan (AI) di Twitter bernama Zahid Khawaja.
Melalui akun Twitter dengan handle @chillzaza_, ia sudah bisa menikmati layanan berbayar ChatGPT yang dijuluki "ChatGPT Pro" dengan harga berlangganan 42 dollar AS (sekitar Rp 630.000) per bulan.
Baca juga: Hati-hati, ChatGPT Palsu Beredar di Play Store dan App Store
New ChatGPT pricing! pic.twitter.com/j7cGtcDSSn
— Zahid Khawaja (@chillzaza_) January 21, 2023
Dengan membayar biaya berlangganan, pengguna ChatGPT Pro, apabila mengacu pada postingan Zahid di atas, konon bakal bisa menikmati sejumlah fitur ekstra. Salah satunya adalah mendapatkan benefit respons chatbot yang lebih cepat dari biasanya.
Selain itu, pelanggan ChatGPT Pro juga kabarnya bakal bisa menggunakan sejumlah fitur-fitur baru ChatGPT untuk pertama kalinya. Tidak disebutkan apakah ada fitur-fitur khusus yang bisa dinikmati pelanggan ChatGPT Pro.
Belum bisa dipastikan apakah laporan yang beredar di internet mengenai ChatGPT Pro ini akurat atau tidak. Sebab, OpenAI belum mengonfirmasi atau mengumumkan secara resmi layanan ChatGPT Pro ke publik.
Baca juga: Google Bersiap Lawan ChatGPT, AI yang Bisa Jawab Pertanyaan Mirip Manusia
Yang jelas, perusahaan AI tersebut sempat mengatakan beberapa waktu lalu bahwa mereka tengah mencari cara untuk memonetisasi layanan ChatGPT, salah satunya mungkin dengan menghadirkan ChatGPT Pro tadi.
Seperti disebutkan di atas, OpenAI belum mengumumkan kapan ChatGPT Pro bakal meluncur, namun sebelumnya mereka menjelaskan bahwa ada sejumlah perbedaan antara ChatGPT "reguler" dan ChatGPT Pro.
Perbedaan ChatGPT gratis dan berbayar adalah seperti berikut:
Dengan adanya perbedaan ini, pengguna ChatGPT Pro dipastikan bakal bisa menikmati berbagai fitur ekstra dan merasakan kemampuan ChatGPT sesungguhnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Mashable, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: Microsoft Ingin Kalahkan Google Search dengan AI ChatGPT
Terlepas dari kabar kehadiran ChatGPT Pro yang belum dikonfirmasi langsung oleh OpenAI, satu hal yang pasti bahwa pengguna masih bisa memakai layanan ChatGPT secara gratis seperti biasanya.
Kehadiran ChatGPT Pro, jika memang benar adanya, mungkin bakal berfungsi sebagai opsi tambahan bagi pengguna yang berminat dan memiliki kebutuhan khusus saja, atau mereka yang ikhlas membayar Rp 630.000/bulan untuk berlangganan chatbot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.