"Hari ini, petualangan 15 tahun lebih saya di Google berakhir tiba-tiba ketika baru bangun dan saya memeriksa ponsel, kemudian melihat notifikasi bahwa akses kantor saya ditutup bersamaan dengan notifikasi berita PHK," papar Elizabeth Hart di LinkedIn.
Google sendiri belum menjelaskan kriteria apa yang menentukan karyawan sehingga mereka dipecat. Sejumlah karyawan mempertanyakan hal itu melalui platform internal bernama Dory, dihimpun KompasTekno dari CNBC, Selasa (24/1/2023).
"Bagaimana PHK diputuskan? Beberapa karyawan dengan kinerja yang sangat bagus dikeluarkan dari tim kami," demikian salah satu pertanyaan yang paling populer di Dory.
Menanggapi pertanyaan itu, Wakil Presiden Senior Google, Prabhakar Raghavan meminta karyawan untuk mengajukan pertanyaan tersebut dalam pertemuan besar yang bakal digelar pekan depan.
Baca juga: CEO Pastikan PHK Terbesar Kedua di Microsoft Dimulai Hari Ini
Google sebenarnya memiliki dokumen yang menguraikan keputusan PHK perusahaan. Namun dokumen itu dinilai belum menjawab apa kriteria karyawan yang terdampak PHK.
Keputusan PHK Google disampaikan langsung oleh CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai dalam sebuah surat yang dirilis di blog resmi perusahaan.
Menurut Pichai, pihaknya akan mem-PHK sekitar 12.000 karyawan atau kira-kira 6 persen dari total karyawan Google yang ada di seluruh dunia.
Pichai berkata bahwa ini adalah keputusan yang sulit, dan Google terpaksa melakukan PHK karena kondisi ekonomi global yang tak menentu dan tak sesuai prediksi perusahaan.
"Selama dua tahun belakangan, kami melihat ada pertumbuhan yang sangat signifikan. Untuk menunjang pertumbuhan tersebut, kami sempat melakukan banyak perekrutan," ujar Pichai, dikutip KompasTekno dari Blog Google.
"Namun ternyata kondisi ekonomi saat ini tidak sebagus kondisi ekonomi pada saat kami merekrut banyak orang ke Google," imbuh Pichai.
Pichai tidak menyebutkan secara spesifik karyawan Google di negara mana saja yang terdampak PHK ini. Namun, ia mengatakan bahwa mereka yang terdampak bakal mendapatkan e-mail secara langsung dari pihak manajemen untuk proses PHK.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.