Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di TikTok, Curhatan Karyawan Google yang Di-PHK, Dipecat Saat Perjalanan Bisnis

Kompas.com - Diperbarui 26/01/2023, 09:08 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - "Saya dipecat Google saat tengah perjalanan bisnis." Begitulah Kimberly Diaz memulai curahan hatinya (curhat) sesaat setelah mengetahui bahwa dirinya termasuk salah satu dari total 12.000 karyawan Google yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Google mengumumkan PHK massal yang berdampak ke sekitar 6 persen dari total karyawannya atau sekitar 12.000 staf. Diaz, yang juga merupakan kreator kecantikan di TikTok, membagikan curhatannya di platform video pendek itu. Curhatannya kemudian viral dan sudah dilihat jutaan kali.

Dalam video berdurasi satu menit 45 detik itu, Diaz mengisahkan bahwa dia sedang dalam perjalanan bisnis di Florida, Amerika Serikat (AS).

Di sana, rencananya dia bertemu dengan beberapa klien, sebagaimana tugasnya sebagai Global Partner Lead, Retail, Fashion & Branded Apparel yang bertanggung jawab sebagai penghubung antara pengiklan dan YouTube.

Baca juga: CEO Google Umumkan PHK 12.000 Karyawan

Pada Kamis (19/1/2023) malam waktu Florida, Diaz mengatakan sedang menghadiri jamuan makan malam dengan Chief Marketing Officer salah satu brand yang menjadi kliennya. Mereka pun menjadwalkan pertemuan keesokan paginya.

Sayangnya, saat Diaz tengah menyiapkan rapat sepagi mungkin, dia mendapati aksesnya ke sistem perusahaan telah diblokir.

"Saya bangun pukul 06.00 pagi untuk finalisasi presentasi saya, lalu bersiap rapat jam 10 pagi. Tapi, saya tidak bisa mengakses e-mail, namun entah kenapa sistem chat (internal) masih bisa diakses," katanya.

Tak lama setelah itu atau sekitar 10 menit kemudian, Diaz mendapatkan sebuah e-mail yang menyebut bahwa posisinya di Google telah dihentikan.

"Sekitar 10 menit setelahnya saya menerima e-mail dari Google yang mengatakan bahwa saya dipecat dan akan berlaku efektif sesegera mungkin," kata Diaz.

Seharusnya Diaz masih harus menjalani agenda bisnis di Florida sampai beberapa waktu ke depan. Google juga tidak membatalkan tiket kepulangannya dari Florida ke New York, sesuai jadwal agenda bisnis.

Namun, setelah mendapat pengumuman PHK tersebut, Diaz hanya ingin pulang ke New York sesegera mungkin. Untungnya, seorang teman yang aman dari PHK massal Google membantu Diaz untuk mereservasi tiket pulang dari Florida ke New York. Sebab, dia mengaku tiket pesawatnya tidak dapat diubah (reschedule).

"Saya sudah tidak bisa lagi mengakses apa pun, saya tidak bisa mengubah jadwal penerbangan menggunakan sistem perusahaan juga," kata Diaz, dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Rabu (25/1/2023).

@__kimberlydiaz Replying to @pinkyalfieandvicky story time of how i got let go while on a client visit… part one #googlelayoffs #layoffs #techlayoffs #bigtech ? original sound - Kimberly Díaz

Baca juga: Google PHK 12.000 Karyawan, Ini Pesangon yang Dijanjikan

Pertanyakan kriteria dipecat

Dalam video lain, Diaz mengatakan bahwa keputusan PHK yang ia terima cukup mengejutkan.
Sebab, sekitar sepekan sebelum pengumuman PHK massal Google, dia dan timnya sempat mendapat apresiasi dari jajaran direksi karena telah memenuhi target pendapatan akhir tahun.

Tidak hanya Diaz, sejumlah karyawan Google juga mempertanyakan kriteria pegawai yang dipecat. Pertanyaan itu diunggah karyawan Google melalui platform internal bernama Dory.

"Bagaimana PHK diputuskan? Beberapa karyawan dengan kinerja yang sangat bagus dikeluarkan dari tim kami," demikian salah satu pertanyaan yang paling populer di Dory.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com