Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/01/2023, 09:00 WIB

KOMPAS.com - Malaysia akan menjadi negara ketiga di Asia Tenggara yang memiliki toko resmi Apple Store setelah Singapura dan Thailand.

Kabar ini terendus dari pengumuman lowongan kerja di situs resmi Apple.com. Pengumuman tersebut tertulis bahwa lokasi pekerjaan yang dibuka berbasis di Malaysia.

Media bisnis Bloomberg, melaporkan bahwa perusahaan tengah merekrut sejumlah karyawan untuk bekerja di toko ritel berbasis di Malaysia.

Pantauan KompasTekno, lowongan pekerjaan yang dibuka terdiri dari 13 posisi. Posisi tersebut antara lain manager toko, senior manager, staf pemimpin toko, staf spesialis teknis dan bantuan, staf sales di bidang bisnis, staf kreatif, staf spesialis operator, dan sebagainya.

Baca juga: Apple Dikabarkan Mulai Pangkas Karyawan Toko Retail

Lowongan pekerjaan di laman resmi Apple.com yang berbasis di Malaysia (Kompas.com/Caroline Saskia Tanoto)Kompas.com Lowongan pekerjaan di laman resmi Apple.com yang berbasis di Malaysia (Kompas.com/Caroline Saskia Tanoto)

Selain itu, tidak ada toko ritel pihak ketiga yang beroperasi di Malaysia. Sehingga, kemungkinan besar lowongan yang dibuka merujuk pada toko ritel Apple Store.

Meski belum diketahui lokasi dari toko resmi Apple tersebut, Apple Store ketiga di Asia Tenggara ini disinyalir akan dibuka di wilayah Kuala Lumpur.

Sebab, dari 13 posisi yang dibuka, ada dua lowongan yang menuliskan bahwa lokasi pekerjaan tersebut berada di Kuala Lumpur. Sisanya menuliskan bahwa lokasi pekerjaan akan berada di dalam Malaysia saja.

Baca juga: MacBook Pro M2 Pro dan M2 Max Muncul di Situs Apple Indonesia, Ini Bocoran Harganya

Apple Store Malaysia ini kemungkinan akan dibuka setelah Apple membuka toko resmi di India. Perusahaan juga tengah membuka lowongan pekerjaan dan merekrut karyawan awal bulan ini. Diperkirakan toko ritel bakal dibuka di Mumbai, India, pada Maret mendatang.

Sedikit kilas balik, toko ritel pertama Apple pertama kali dibuka oleh mendiang Steve Jobs, selaku pendiri dan CEO Apple, pada 2001 lalu. Pembukaan toko ritel tersebut sempat menuai banyak komentar pedas dan kritik yang kurang mengenakkan.

Beberapa pihak menilai keputusan membangun toko ritel adalah keputusan yang tidak tepat. Ada juga yang berkomentar bahwa sia-sia berinvestasi pada desain toko yang mewah, karena pada dasarnya orang hanya peduli terhadap kualitas produk, dan sebagainya.

Melansir dari 9to5mac, ternyata realita yang terjadi tidak sesuai dengan prediksi sebagian orang. Apple Store kini menjadi salah satu toko ritel yang meraup keuntungan signifikan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Jumat (27/1/2023).

Keuntungan itu belum termasuk wilayah China ataupun Jepang. Sejak membangun toko ritel dari 20 tahun silam, Apple sudah yang memiliki lebih dari 500 toko fisik secara global. Negara yang memiiliki toko ritel Apple Store terbanyak ada di Amerika Serikat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Bloomberg


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke