Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Amazon Diminta Tidak Sembarangan Pakai ChatGPT

Kompas.com - 31/01/2023, 08:11 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo

KOMPAS.com - Popularitas chatbot besutan OpenAI, ChatGPT, membuat sejumlah raksasa teknologi ketar-ketir. Amazon juga demikian. Perusahaan meminta karyawannya untuk tidak sembarangan menggunakan ChatGPT.

Adanya imbauan ini diketahui dari sebuah laporan yang mengatakan bahwa sejumlah karyawan Amazon berdiskusi di Slack tentang penggunaan ChatGPT.

Dalam diskusi tersebut, sejumlah karyawan mengatakan bahwa mereka terkesan dengan apa yang dapat dilakukan oleh ChatGPT. Menurut karyawan Amazon, ChatGPT dapat menjawab pertanyaan coding yang biasa dilontarkan saat wawancara kerja di perusahaan.

Baca juga: Ketika Google dan Meta di Bawah Tekanan ChatGPT...

“Sejujurnya aku kagum! (Namun) saya takut dan bersemangat (di waktu yang bersamaan) karena melihat dampak dari cara kami melakukan wawancara pengkodean (perangkat lunak di ChatGPT),” tulis salah satu karyawan di Slack.

Karyawan pun menanyakan perihal penggunaan ChatGPT untuk membantu pekerjaan mereka.

Menanggapi pertanyaan ini, pengacara sekaligus penasehat senior perusahaan meminta karyawan Amazon untuk tidak menulis informasi sensitif apapun ke ChatGPT, termasuk kode perusahaan yang tengah dikembangkan.

“Hal ini penting karena masukan (data) Anda mungkin digunakan sebagai pelatihan data di masa mendatang melalui (metode) iterasi oleh ChatGPT," tulis pengacara tersebut.

"Kami tidak ingin output yang dikeluarkan menyerupai informasi rahasia kami (karena saya sudah melihat berbagai contoh output materi yang mirip dengan milik perusahaan,” tulis pengacara Amazon, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Business Insider, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: ChatGPT Disebut Bakal Berbayar, Apa Bedanya dan Berapa Biayanya?

Pembahasan mengenai kehadiran ChatGPT tengah menjadi topik yang cukup sering dibahas di ruang diskusi perusahaan. Beberapa staf juga mempertanyakan seputar pemakaian alat kerja yang mengandalkan kecerdasan buatan.

Pertanyaan yang diajukan seperti “Apakah perusahaan memiliki batasan atau panduan resmi dalam menggunakan alat kecerdasan buatan (AI) sebagai perangkat kerja?”, “Apakah karyawan diizinkan menggunakan alat AI untuk bekerja”, dan sebagainya.

Beberapa dari mereka menjawab sudah menggunakannya, bahkan menjadikan alat tersebut untuk membuat materi pelatihan. Karyawan Amazon juga diimbau untuk mengikuti kebijakan dan menjaga kerahasiaan perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Gizmodo


Terkini Lainnya

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com