Peningkatan jumlah pelanggan berbayar dan pengguna aktif bulanan Spotify ini tampaknya sejalan dengan peningkatan pendapatan Spotify.
Per kuartal-IV 2022 kemarin, total pendapatan Spotify tercatat di angka 3,2 miliar euro (sekitar Rp 52,1 triliun), meningkat 18 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca juga: Cara Menyembunyikan Aktivitas Spotify di HP dan PC agar Tidak Dilihat Followers
Meski demikian, tren positif ini tidak terlihat di catatan biaya operasional Spotify yang makin hari makin merugi.
Pasalnya di periode Oktober-Desember 2022 kemarin, Spotify mencatat kerugian operasional 231 juta euro (sekitar Rp 3,7 triliun), meningkat 7,3 persen dari periode sebelumnya di tahun yang sama.
Namun, kerugian operasional tersebut lebih rendah dari prediksi perusahaan yang berada di angka 300 juta euro (sekitar Rp 4,8 triliun), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Rabu (1/2/2023).
Dengan kata lain, kerugian operasional Spotify mungkin akan berkurang di masa depan, terlebih setelah mereka belum lama ini melakukan efisiensi biaya operasional dengan mem-PHK sekitar 600 karyawan.
Laporan keuangan lengkap Spotify untuk kuartal-IV 2022 bisa disimak melalui tautan berikut ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.