Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Komunikasi Satelit iPhone Selamatkan Nyawa Dua Wanita yang Tersesat

Kompas.com - 01/02/2023, 13:01 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komunikasi satelit atau disebut juga "emergency SOS", merupakan fitur baru yang hadir di iPhone 14 series pada September 2022. Seperti namanya, fitur tersebut memungkinkan pengguna mengirim sinyal bantuan lewat pesan melalui satelit, tanpa harus ada jaringan internet.

Sejak dirilis, fitur ini beberapa kali menyelamatkan penggunanya, termasuk yang terjadi baru-baru ini.

Sekitar akhir bulan Desember lalu, dua orang wanita yang dilaporkan tersesat di Kanada, akhirnya ditemukan berkat fitur komunikasi satelit di iPhone 14.

Kejadian ini bermula saat dua wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu, melakukan perjalanan ke wilayah Alberta, salah satu provinsi di Kanada. Saat perjalanan pulang, tol yang hendak mereka lalui ternyata ditutup.

Walhasil, mereka pun mencari alternatif jalan lewat Google Maps, yang mengarahkan ke jalan “Holmes Forrest Service Road”, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmo China, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Bukan Gimmick, Komunikasi Satelit iPhone 14 Benar-benar Selamatkan Nyawa

Jalan tersebut merupakan wilayah dekat pedesaan kecil di British Columbia, Kanada. Namun, jalan tersebut tengah dikeruk oleh grader atau mobil alat berat untuk meratakan jalan, sejak minggu lalu karena telah diselimuti oleh salju.

Namun, ada sebagian jalan yang belum dikeruk dan masih diselimuti es. Kendati demikian, keduanya tetap melanjutkan perjalanan, hingga akhirnya menabrak timbunan es yang cukup tebal dan tinggi, yang kemudian membuat mobil mereka terjebak.

Keduanya pun berada di situasi yang cukup sulit. Sebab, selain mobilnya terjebak di timbunan es dan hamparan salju, lokasi itu juga sulit terjangkau internet. Sehingga, mereka pun kesulitan untuk meminta bantuan lewat sambungan telepon seluler maupun internet.

Ternyata, salah satu dari mereka ada yang menggunakan perangkat iPhone 14 dan mencoba memanfaatkan fitur komunikasi satelit tersebut. Saat diaktifkan, pesan tersebut langsung diterima pusat panggilan (call centre) Apple dan disambungkan ke kontak darurat di Kanada (Nothern 911).

Kemudian, mereka langsung menghubungi tim SAR di wilayah British-Colombia untuk segera melakukan pencarian. Sesampinya di lokasi, tim SAR segera mengeluarkan mobil yang terjebak di tumpukan es dan membantu keduanya kembali ke arah perjalanan pulang mereka.

Menurut laporan dari Senior Manager British Colombia Search and Rescue (Tim SAR di Britiania Kolombia) Dwight Yochim, kedua wanita tadi sudah menempuh jalan kurang lebih sekitar 20 kilometer, sebelum akhirnya menabrak timbunan es.

Dengan adanya fitur ini, menurut Yochim, proses penemuan titik lokasi sangat dipermudah. Ini adalah kasus pertama di British Columbia yang menggunakan fitur komunikasi satelit yang ada di iPhone 14.

“Tidak ada jaringan internet di sana, tetapi salah satu dari mereka ada yang memakai perangkat iPhone terbaru yang memiliki fitur SOS. Menurut sepengetahuan saya, ini adalah kali pertama fitur komunikasi satelit di iPhone 14 digunakan di British Columbia,” ujarnya.

Baca juga: iPhone 14 Punya Fitur Komunikasi Satelit untuk Keadaan Darurat, Bagaimana Cara Kerjanya?

Yochim menyebut bahwa timnya melakukan sekitar 1.700 hingga 1.800 pencarian per tahunnya. Namun, kehadiran fitur komunikasi satelit Apple ini dikatakan dapat mengurangi jumlah pencarian secara signifikan.

Sebagai gambaran, cara kerja dari fitur ini awalnya akan memandu pengguna untuk mengarahkan ponselnya ke arah tertentu untuk memberikan sinyal terbaik. Setelah sudah tersambung ke satelit, pengguna dapat mengirim pesan untuk dikirim ke penyedia layanan darurat.

Kendati demikian, proses pengiriman pesan akan memakan waktu yang cukup lama dibanding menggunakan sinyal operator seluler atau internet. Sebab, berdasarkan penjelasan Apple, konektivitas dari satelit cukup terbatas.

Fitur komunikasi satelit Apple tersedia secara gratis selama dua tahun saja di semua model iPhone 14 series, yakni iPhone 14 "reguler", iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max.

Namun, ini tidak berlaku untuk iPhone yang dijual di China dan Hong Kong. Belum diketahui berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh pengguna agar tetap bisa menggunakan fitur ini setelah sudah tidak gratis lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com