Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ChatGPT Versi Berbayar Resmi Dirilis, Harganya Rp 300.000-an per Bulan

Kompas.com - 02/02/2023, 13:30 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Platform chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) bikinan OpenAI, ChatGPT, kini hadir dalam versi berbayar bernama “ChatGPT Plus”. Kehadiran ChatGPT versi berbayar tersebut diumumkan perusahaan di laman resminya, Openai.com.

“Kami meluncurkan paket langganan untuk ChatGPT, sebuah platform kecerdasan buatan (AI) yang bisa bertukar pesan dengan Anda, menjawab sejumlah pertanyaan, hingga membuktikan asumsi yang salah,” tulis OpenAI, Rabu (1/2/2023).

Paket berlangganan tersebut dipatok seharga 20 dollar AS atau hampir Rp 300.000 per bulan (tepatnya Rp 297.444 kurs hari ini Rp 14.872). Dengan harga tersebut, pelanggan ChatGPT Plus bakal mendapatkan sejumlah benefit.

Keuntungan yang ditawarkan dari langganan ChatGPT Plus adalah pengguna akan mendapat akses prioritas terhadap layanan ChatGPT.

Pengguna akan bisa tetap lebih mudah mengakses ChatGPT meski saat jam-jam sibuk (peak times). Selain itu pengguna juga akan mendapatkan respons yang lebih cepat dan dapat akan lebih dulu kebagian fitur baru.

Baca juga: Ramalan Pencipta Gmail, ChatGPT Akan Kalahkan Google dalam 2 Tahun

Saat ini, ChatGPT Plus baru hadir untuk pengguna di Amerika Serikat (AS). Itu pun masih terbatas untuk pengguna yang sudah mengisi waiting list sejak beberapa pekan lalu. OpenAI mengundang pengguna terpilih dari daftar tersebut.

Meski begitu, pihak perusahaan menyebut pihaknya bakal segera memperluas paket berlangganan ChatGPT Plus ke negara lain.

“Kami berencana untuk memperluas aksees ini dan mendukung (paket berlangganan ChatGPT Plus) ke negara dan wilayah lain segera,” tulis OpenAI.

Dilansir KompasTekno dari Tech Crunch, Kamis (2/1/2023), OpenAI juga tampaknya bakal memperkenalkan paket langganan lain dalam waktu dekat. Sebab, OpenAI menyebut pihaknya tengah mempertimbangan opsi paket langganan dengan biaya lebih rendah, paket bisnis, paket khusus API, dan sebagainya.

“Kami juga akan segera meluncurkan (daftar tunggu paket ChatGPT AI) dan kami tengah aktif melakukan pertimbangan terkait biaya paket layanan yang lebih murah, paket bisnis, dan paket data untuk ketersediaan lebih lanjut,” tambah OpenAI.

Uji coba ChatGPT Pro

Beberapa waktu lalu, ChatGPT sendiri diketahui mulai menguji versi berbayar yang disebut ChatGPT Pro. Hal ini dari laporan sejumlah pengguna yang beredar di internet.

Harga langganannya lebih mahal dari ChatGPT Plus, yakni 42 dollar AS setara dengan Rp 630.000-an.

Kehadiran paket berlangganan ini dapat dikatakan sebagai salah satu cara OpenAI meningkatkan jumlah pendapatan. Sebab, OpenAI dilaporkan sedang berusaha untuk meningkatkan profit perusahaan.

Baca juga: Karyawan Amazon Diminta Tidak Sembarangan Pakai ChatGPT

Upaya ini juga tak lepas dari tekanan Microsoft yang memperpanjang kemitraannya dengan OpenAI pada akhir Januari 2023 lalu. Microsoft konon berinvestasi hingga 10 miliar dollar AS (sekitar Rp 149 trilunan) kepada OpenAI.

OpenAI berharap pihaknya dapat mengumpulkan keuntungan setidaknya 200 juta dollar AS (Rp 2,9 triliun) di 2023. Walau jumlah tersebut masih jauh dari suntikan dana yang diberikan Microsoft selama ini, yakni lebih dari 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 14,8 triliun.

Beberapa laporan mengungkapkan bahwa Microsoft sedang berupaya menerapkan teknologi OpenAI ke dalam Bing (mesin pencari bikinan Microsoft), agar bisa bersaing secara kompetitif dengan Google. Sedangkan, OpenAI sendiri berencana untuk meluncurkan ChatGPT berbasis mobile di masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com