Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2023, 16:01 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Setelah diperkenalkan secara global lewat ajang Galaxy Unpacked 2023 pada Kamis (2/2/2023) dini hari, Samsung Galaxy S23 Ultra resmi menyandang takhta tertinggi di antara smartphone bikinan Samsung. 

Samsung Galaxy S23 Ultra menjadi ponsel dengan spesifikasi paling mumpuni.

Pasalnya, Galaxy S23 Ultra kini hadir dengan beragam peningkatan, khususnya di fitur fotografi dan videografi. Sebut saja seperti kamera 200 MP pertama, mode perekaman 8K dengan frame rate 30 fps, hingga peningkatan 2x lipat pada penstabil gambar alias Optical image stabilization (OIS).

Sebagai pengguna setia Galaxy S Series, Dian Sastro pun menggambarkan kehadiran fitur-fitur baru tersebut sebagai sebuah "lompatan teknologi", terutama pada aspek kamera 200 MP.

"Aku excited banget sama kamera Galaxy S23 Ultra yang udah beresolusi 200 MP, sebelumnya kan hanya 108 MP ya di Galaxy S22 Ultra. Itu kan lompatan jauh," kata Dian dalam sesi ngobrol-ngobrol santai dengan sejumlah awak media dan YouTuber dari Indonesia yang ikut menghadiri acara Galaxy Unpacked lokal SEAO di Singapura, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Resmi, Ini Harga Samsung Galaxy S23, S23 Plus, dan S23 Ultra di Indonesia

Aktris, sutradara, sekaligus Team Galaxy Dian Sastrowardoyo terpantau ikut menghadiri acara Galaxy Unpacked lokal wilayah SEAO di Singapura, Kamis (2/2/2023).KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Aktris, sutradara, sekaligus Team Galaxy Dian Sastrowardoyo terpantau ikut menghadiri acara Galaxy Unpacked lokal wilayah SEAO di Singapura, Kamis (2/2/2023).
Selain itu, sebagai seorang yang mulai merambah ke dunia pembuatan film, Dian juga tertarik dengan peningkatan 2x lipat untuk penstabil gambar alias Optical image stabilization (OIS) di kamera 200 MP Galaxy S23 Ultra.

Peningkatan OIS tersebut, secara teori, akan membuat pengambilan gambar bergerak menjadi lebih stabil.

Menurut Dian, fitur itu berpotensi mendongkrak pertumbuhan film Indonesia. Sebab, peningkatan OIS pada kamera 200 MP Galaxy S23 Ultra itu bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa di sekolah film yang biasanya kerap menggunakan gaya "point and shoot".

"Point and shoot itu merupakan gaya syuting atau bercerita yang biasanya dipakai sama anak-anak sekolah film yang baru belajar film," kata Dian.

Karena masih belajar, kata Dian, mereka bisa menggunakan kamera apapun, termasuk smartphone, dan mereka biasanya tak terlalu banyak persiapan.

Karena memang gayanya mereka pakai kamera apapun, tanpa tripod, dan langsung syuting aja. Jadi, smartphone dipegang dengan tangan.

Karena handheld, biasanya kualitas gambar yang diambil menjadi terbatas dan goyang-goyang, yang imbasnya bisa membuat penontonnya "mabok".

"Aku bisa ngebayangin, mahasiswa film yang pakai HP Galaxy S23 Ultra ini mungkin bisa bikin film point shoot yang jauh lebih bagus kualitasnya. Sehingga kualitas film yang bagus itu bisa dinikmati bahkan didaftarkan ke festival film pendek atau film indie," kata Dian.

Baca juga: Menjajal Samsung Galaxy S23 Ultra 5G, Layar Lebih Datar Kamera Lebih Besar

"Menurut aku, bikin film point and shoot pakai kamera Galaxy S23 Ultra yang beresolusi 200 MP dan memiliki OIS yang ditingkatkan, ini menarik banget, dan bisa mendongkrak perkembangan fim indonesia," lanjut dia.

Tak hanya soal resolusi yang menjadi lebih tinggi, kamera 200 MP Galaxy S23 Ultra itu kini juga turut mendukung mode perekaman resolusi tinggi 8K dengan frame rate 30 fps. Ini pertama kalinya Samsung menghadirkan fitur ini di seri ponsel flagship miliknya.

Sebelumnya, Samsung membawa mode perekaman 8K dengan frame rate hanya mentok di angka 24 fps saja paa Galaxy S22 Ultra yang dirilis tahun lalu.

"Aku excited banget pengen bikin film pake HP Galaxy S23 Ultra. Dengan fitur kamera 200 mp, mode perekaman 8K di 30 fps, aku nggak kebayang ada potensi apa saja yang bisa aku bikin hanya dengan bermodalkan Galaxy S23 Ultra ini," kata Dian Sastro.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com