Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk "Ngeluh" Capek dan Sakit Punggung Pimpin 3 Perusahaan Sekaligus

Kompas.com - 12/02/2023, 08:00 WIB

KOMPAS.com - “Capek” menjadi kata yang mungkin paling menggambarkan kondisi Elon Musk saat ini. Sebab, Musk tengah memimpin tiga perusahaan sekaligus: Twitter, Tesla, dan SpaceX.

Musk sendiri dilaporkan kelelahan dan mengalami nyeri di punggungnya. Bahkan ibunya meminta agar ia meluangkan sedikit waktu untuk tidur. Ia juga sempat curhat terkait kondisi dirinya dalam cuitan di Twitter, Senin (6/2/2023).

“Tiga bulan belakangan ini sangatlah berat, (saya) harus menyelamatkan Twitter dari kebangkrutan, sambil memenuhi tanggung jawab penting di Tesla dan SpaceX. Tidak ingin orang lain merasakan rasa sakit itu,” tulis Musk (handles @elonmusk).

Beberapa waktu lalu, Musk sempat disidang di pengadilan karena perkara twit yang diunggah pada Agustus 2018 lalu. Selengkapnya bisa baca di artikel “Ini Twit Lama Elon Musk Tahun 2018 yang Menyeretnya ke Pengadilan”.

Baca juga: Elon Musk Disidang di Pengadilan gara-gara Twit 2018 Lalu

Nah, saat berada di pengadilan, Musk mengaku pada pengacara yang mendampinginya bahwa ia mengalami kurang tidur dan nyeri punggung, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Market Watch, Minggu (12/2/2023).

“Saya mengalami tidur yang buruk semalam, jadi sepertinya (sekarang) saya tidak dalam kondisi yang prima. Saya juga meminta maaf karena menggeliat. Saya tengah mengalami nyeri punggung cukup parah,” jelas Musk.

Nyeri punggung yang dideritanya sekarang diakibatkan karena sebuah acara ulang tahun yang diadakan beberapa tahun lalu. Dilansir dari Wall Street Journal, istri kedua Musk saat itu mengundang pegulat sumo dan menantang Musk.

Ketika ia masuk ke ring pertandingan, Musk bercerita bahwa ia bisa melempar lawan yang memiliki bobot badan sekitar 158 kilogram. Hal tersebutlah yang menyebabkan dirinya menderita sakit punggung.

“Itu menghancurkan tulang saya di C5 dan C6 (tulang punggung dekat leher) dan (mengalami) sakit punggung parah selama delapan tahun,” pungkas Musk.

Elon Musk beli Twitter.ZUMA PRESS/ADRIEN FILLON via DW INDONESIA Elon Musk beli Twitter.

Dalam kesempatan yang lain, Musk juga bercerita kepada investor asal Amerika Serikat (AS) Ron Baron bahwa dirinya telah bekerja lebih dari 120 jam dalam seminggu. Lebih banyak dari sebelumnya yang hanya 80 jam seminggu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com