Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Suara WhatsApp Bakal Bisa Diubah Jadi Teks untuk Dibaca

Kompas.com - 13/02/2023, 09:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber WABetaInfo

KOMPAS.com - WhatsApp tampaknya bakal menyediakan opsi baru bagi pengguna untuk mengetahui isi pesan suara (voice note) tanpa mendengarkannya.

Menurut laporan WABetaInfo, WhatsApp tengah mengembangkan fitur baru bernama "Voice Note Transcript". Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan voice note ditranskrip alias diubah menjadi teks.

Sehingga dengan fitur Voice Note Transcript ini, pengguna bisa mengetahui isi pesan suara  tanpa perlu memutarnya terlebih dahulu.

WABetaInfo melihat fitur Voice Note Transcript ini muncul di pembaruan WhatsApp beta versi 23.3.0.73 untuk perangkat iOS.

Baca juga: Cara Transkrip dan Merangkum Video YouTube, Cepat dan Mudah

Dalam tangakapan layar yang dibagikan, WhatsApp bakal menyediakan jendela pop-up berisi informasi mengenai fitur Voice Note Transcript.

Tangkapan jendela pop-up WhatsApp berisi informasi fitur Voice Note Transcript.WABetaInfo Tangkapan jendela pop-up WhatsApp berisi informasi fitur Voice Note Transcript.
Jendela itu menjelaskan dua alasan yang membuat pesan suara tidak bisa ditranskrip. Pertama, karena kata-kata dalam pesan suara tidak dikenali. Kedua, karena pengguna belum menyetel bahasa pilihan yang sesuai dengan bahasa yang digunakan pengirim voice note.

Dari jendela tersebut, fitur bahasa Voice Note Transcript bakal disetel dalam bahasa Inggris secara default. Pengguna bisa mengubah pilihan bahasa lewat menu "Change Language" yang juga muncul di jendela.

Namun, belum ada informasi lebih spesifikasi soal pilihan bahasa yang tersedia untuk transkrip voice note WhatsApp. Pun, belum ada informasi terbaru mengenai cara kerja fitur Voice Note Transcript, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari WABetaInfo, Senin (13/2/2023).

Pesan suara ditranskrip lengkap dengan stempel waktu

Jendela perizinan akses ke speech recognition untuk mentranskripsi voice note di WhatsApp.WABetaInfo Jendela perizinan akses ke speech recognition untuk mentranskripsi voice note di WhatsApp.
Pada 2021, WABetaInfo sebenarnya sudah menemukan fitur transkrip pesan suara WhatsApp yang sama. Namun, ketika itu, WhatsApp berhenti mengembangkan fitur ini.

Pada 2021, WABetaInfo melaporkan pengguna perlu mengaktifkan fitur transkrip voice note dan memberikan izin WhatsApp untuk mengakses fitur Speech Recognition.

Izin tersebut akan muncul sebagai jendela pop-up. Di situ tertera informasi bahwa data suara yang diterima dari WhatsApp ini akan dikirimkan ke Apple, untuk ditindaklanjuti (ditranskrip).

Selain itu, tertulis pula bahwa data yang dikirimkan dari fitur transkrip voice note WhatsApp ini juga akan membantu Apple untuk meningkatkan teknologi pengenalan suaranya (speech recognition).

Pengguna akan diberikan opsi "OK" untuk melanjutkan transkrip pesan suara, atau "Don't Allow" bila tak ingin mengaktifkannya. Bila pengguna memilih "OK", maka pengguna akan diarahkan ke jendela "transkrip". Di situ, pengguna bisa melihat hasil transkrip dari voice note miliknya berdasarkan stempel waktu.

Stempel waktu itu juga berguna bila pengguna ingin lompat ke isi pesan suara tertentu saja pada voice note, sehingga tak perlu mendengarkan voice note dari awal.

Saat pesan ditranskrip untuk pertama kali, teksnya akan disimpan secara lokal di database WhatsApp, sehingga tidak perlu ditranskrip lagi jika pengguna ingin melihatnya lagi di kemudian waktu.

Baca juga: Fitur Transkrip Video YouTube Hadir di Android

Seperti tertera di jendela pop-up, pesan suara yang akan ditranskrip ini tidak akan dikirim ke server Facebook atau WhatsApp, melainkan ke server Apple. Meski dikirim ke server Apple, pesan suara ini tidak akan ditautkan langsung ke identitas pengguna.

Jendela transkrip di WhatsApp iOS yang memuat hasil transkripsi voice note.WABetaInfo Jendela transkrip di WhatsApp iOS yang memuat hasil transkripsi voice note.
WhatsApp juga mengklaim, fitur transkripsi voice note ini dilindungi oleh sistem keamanan enkripsi ujung-ke-ujung (E2EE). Maka secara teori, voice note tak bisa diintip oleh pihak selain si penerima dan pengirim pesan.

Baca juga: Pengguna WhatsApp Bisa Unggah Pesan Suara di Status

Selama ini, fitur voice note memang berguna ketika pengguna ingin mengirim pesan tapi sedang tak memungkinkan untuk mengetiknya secara langsung.

Namun di sisi lain, si penerima voice note juga bisa saja sedang dalam kondisi tidak bisa mendengarkan pesan suara tersebut. Misalnya, karena tidak membawa headphone atau sedang berada di lingkungan yang berisik.

Nah, ketika si penerima tak memungkinkan untuk mendengarkan voice note yang diterimanya, di sinilah fitur transkripsi voice note berperan.

Setelah vakum, menurut WABetaInfo, WhatsApp tampaknya kembali mengerjakan fitur Voice Note Transcript lagi.

Namun belum diketahui kapan fitur ini akan tersedia untuk pengguna WhatsApp iOS. Belum ketahui pula, apakah fitur transkripsi voice note ini juga akan hadir di WhatsApp Android atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber WABetaInfo
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com