Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Nokia: Orang-orang Tak Pakai "Smartphone" Lagi pada 2030

Kompas.com - 14/02/2023, 10:00 WIB

KOMPAS.com - Memiliki smartphone saat ini sudah seperti kewajiban. Perangkat mungil yang dapat digenggam satu telapak tangan ini memiliki fungsi yang begitu melekat dengan keseharian banyak orang, seperti berkomunikasi, mencari hiburan, dan bekerja.

Wajar, bila smartphone menjelma sebagai kebutuhan primer banyak orang. Sebab, sebagian orang memanfaatkan smartphone untuk mencari pendapatan dan keuntungan.

Kendati demikian, President and Chief Executive Officer (CEO) Nokia Pekka Lundmark justru mengatakan sebaliknya.

Menurut Lundmark, ketergantungan atau kebutuhan orang-orang akan smartphone bakal mengalami penurunan drastis pada 2030, yakni saat jaringan 6G dikomersilkan secara publik.

Baca juga: China Sudah Sudah Bersiap Gelar Internet 6G

Bos Nokia itu meyakini bahwa kehadiran jaringan 6G akan membuat sebagian orang memilih menggunakan wearable device, bukan smartphone. Wearable di sini semacam arloji pintar (smartwatch), kacamata pintar (smart glasses), gelang pintar (smartband), dan perangkat pintar lainnya, yang mampu melengserkan peran smartphone.

President dan CEO Nokia, Pekka Lundmark.NYPost President dan CEO Nokia, Pekka Lundmark.

Hal ini mengartikan bahwa smartphone tidak lagi menjadi perangkat umum yang digunakan banyak orang seperti sekarang. Orang-orang diprediksi akan lebih memilih memakai wearable devices atau bahkan produk elektronik lainnya yang melekat di tubuh mereka.

Lundmark tidak merinci lebih jauh jenis perangkat elektronik seperti apa yang bakal membuat orang-orang “menduakan” smartphone mereka pada 2030 nanti.

Namun, bila berbicara soal jaringan 6G, era tersebut sudah mulai dikembangkan di China sejak 201. Dilansir KompasTekno dari Giz China, Selasa (14/1/2023), kehadiran jaringan 6G akan membawa sejumlah peningkatan yang signifikan.

Baca juga: China Luncurkan Satelit untuk Uji Coba Jaringan 6G

Sebab, era 6G akan membutuhkan komputasi daya dan kecepatan jaringan yang sangat besar dan pesat. Akan tetapi, pengembangan dari 6G tampaknya akan memakan waktu yang cukup lama. Sebab, saat ini seluruh dunia masih fokus untuk mengomersialisasi jaringan 5G.

Mundur dari persaingan smartphone flagship

Beberapa tahun belakangan, kondisi bisnis Nokia di pangsa smartphone kurang mengenakkan. Smartphone kelas atas (flagship) bikinannya belum dapat membuat terobosan baru.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber GizChina
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com