Selain teknologi two photodiode dan Dual Pixel Autofocus, Galaxy S23 Ultra juga kini ditenagai chipset terkuat dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.
Baca juga: Memotret Dian Sastro di 29Rooms Singapura Menggunakan Samsung Galaxy S23 Ultra
Chipset spesial tersebut diklaim membawa peningkatan 25 persen untuk kinerja GPU (pemrosesan grafis) dan 5 persen untuk kinerja CPU, dibandingkan chipset Snapdragon 8 Gen 2 "biasa" yang tahun ini banyak digunakan pada deretan ponsel flagship dari berbagai vendor ponsel.
Peningkatan CPU dan GPU tersebut ikut berkontribusi pada pengambilan gambar serta pemrosesan gambar yang lebih baik pada kamera selfie 12 MP Galaxy S23 series.
Samsung menjelaskan, kamera depan 12 MP pada Galaxy S23 series kini juga memiliki AI object aware engine.
Teknologi berbasis kecerdasan buatan tersebut membantu kamera ponsel mengenali berbagai objek, termasuk detail rambut hingga pakaian pengguna.
Setelah dikenalai, AI object aware engine akan memisahkan detail-detail kecil pada obyek dengan latar belakang. Hal ini membuat hasil foto tampak semakin detail dan jelas.
Saat ber-selfie ria, pengguna kini juga bisa mengatur tone kamera selfie, yaitu cold tone (lebih kebiru-biruan) atau warm tone (lebih ke kuning/oranye).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.