KOMPAS.com - Apple telah mengonfirmasi akan mengadopsi port USB Type-C untuk iPhone keluaran tahun depan, yang kemungkinan adalah iPhone 15.
Keputusan ini dibuat lantaran adanya desakan dari aturan Uni Eropa yang mewajibkan semua perangkat teknologi untuk menggunakan port USB-C mulai 2024.
Meskipun demikian, kabel dan colokan/portUSB-C di iPhone disebut akan berbeda dengan standar USB-C yang umumnya ditemukan dalam HP Android, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari MacRumors, Rabu (15/2/2023).
Baca juga: Apple Pastikan iPhone Pakai USB-C Mulai Tahun Depan
Kabar ini pertama kali diungkap melalui jejaring Weibo oleh pengguna yang mengeklaim sebagai ahli integrated circuit (IC) dengan pengalaman 25 tahun mengerjakan prosesor Pentium Intel.
Menurut pembocor tersebut, Apple akan menanam chip (integrated circuit/IC) khusus di kabel USB-C buatannya, untuk membedakannya dengan kabel USB-C kebanyakan.
Pemilik iPhone masih bisa menggunakan kabel USB-C biasa, namun kemampuan fast charging dan transfer datanya akan dibatasi, tidak sekencang saat memakai kabel USB-C resmi buatan Apple, atau kabel lain yang punya sertifikasi MFi (Made for iPhone/iPod/iPad).
Chip IC ini juga ditanam Apple untuk mendeteksi keaslian aksesori iPhone yang digunakan, misalnya kepala charger.
Kabel USB-C khusus dan yang bersertifikat MFi ini dibuat Apple untuk terus menggenjot bisnis aksesori iPhone, dan mendapatkan komisi dari lisensi, selain menghindarkan pengguna dari risiko aksesori palsu.
Baca juga: Mengapa iPhone Pakai Colokan USB Lightning, Bukan USB-C?
Alasan lain Apple tetap mengimplementasikan sertifikasi MFi berkaitan dengan backward compatibility dengan perangkat Apple lain yang memiliki port Lightning.
Pengguna iPhone 15 tetap bisa menggunakan aksesori Apple lain yang memiliki port Lightning, meski nantinya kemungkinan akan menggunakan adapter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.