KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan update tentang perkembangan regulasi "Publisher Right" atau hak penerbit yang mengharuskan platform digital asing untuk bekerja sama dengan perusahaan media di Indonesia.
Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, regulasi tersebut akan berupa Peraturan Presiden (Perpres). Saat ini regulasi masih dalam tahap penggodokan dan masih berupa rancangan.
"Regulasi tersebut berupa Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) yang kami beri judul 'Kerja Sama Platform Digital dan Media untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas'," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong dalam konferensi pers, Rabu (15/2/2023).
Usman mengungkapkan, secara garis besar, substansi rancangan Perpres tersebut berisi kewajiban kerja sama platform digital dengan perusahaan pers di Indonesia untuk mendukung jurnalisme berkualitas serta pelaksanaan Perpres.
Baca juga: Pengguna Internet di Indonesia Tembus 212,9 Juta di Awal 2023
"Jadi, platform digital 'harus' bekerja sama dengan media di Indonesia dalam penyaluran dan pemanfaatkan berita. Kerja sama bukan lagi sukarela, tapi suatu kewajiban," lanjut Usman.
Dirjen IKP itu mengatakan, platform digital asing yang dimaksud di Rancangan Perpres tersebut di antaranya adalah Google dan Facebook, yang secara "signifikan" menyalurkan dan memanfaatkan berita-berita hasil karya media-media nasional di platform mereka.
Hal tersebut dilakukan agar industri media massa dalam negeri terlindungi.
Meski begitu, Usman belum bisa merinci lebih detail soal mekanisme kerja sama yang wajib dilakukan platform digital asing bersama perusahaam media dalam negeri.
Namun, Usman mengungkapkan, kerja sama bisa berupa materiil seperti bagi hasil iklan, kompensasi atau remunerasi, atau kerja sama dalam bentuk lain yang tak berupa materiil seperti pelatihan.
"Rancangan Perpres Publisher Right ini adalah payung hukum yang akan ada pelaksananya. Nah, nanti pelaksananya yang akan merumuskan aturan turunan tentang mekanisme kerja samanya," kata Usman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.