Apabila pengguna tidak mengirim sejumlah tebusan, pelaku akan mengancam untuk menghapus data-data berharga pengguna atau menjualnya ke dark web. Ransomware biasanya dipasang melalui tautan tipuan dalam e-mail, layanan pesan instan, hingga situs web.
Malware jenis ini dirancang untuk memasuki perangkat, mengumpulkan data, dan mengirimkannya ke pihak ketiga tanpa persetujuan.
Spyware memantau aktivitas pengguna di perangkat dan mencuri informasi pribadi, seperti kata sandi, hingga nomor kartu kredit. Salah satu cara pencegahannya pengguna dapat menggunakan autentikasi multi-faktor.
Seperti namanya, malware ini dirancang khusus untuk menargetkan perangkat seluler. Mobile malware akan menggunakan taktik, seperti memata-matai dan merekam teks dan panggilan telepon. Tak jarang juga meniru beberapa aplikasi.
Khususnya aplikasi perbankan. Malware akan mengakses data di perangkat dan menyebarkannya melalui SMS phising.
Baca juga: Jangan Asal Klik, Ini Ciri-ciri Link Phising atau Penipuan yang Bisa Curi Data Pengguna
Rootkit merupakan jenis malware yang bertujuan untuk menyembunyikan aktivitas jahat dari pengguna dan sistem keamanan. Cara mencegahnya pengguna dapat menginstal dan menggunakan program antivirus serta rutin memperbarui sistem operasi dan software keamanan.
Beberapa hal dapat Anda lakukan untuk melindungi perangkat dari malware berbahaya dan mencegah kejahatan siber.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.