Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicoding Gelar Program Beasiswa untuk 200.000 Back-End Developer

Kompas.com - 16/02/2023, 16:01 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Platform belajar bahasa pemrograman komputer (coding) asal Indonesia, Dicoding, menghadirkan dua program beasiswa untuk ratusan ribu pengembang (developer) atau calon talenta digital asal Tanah Air. 

Kedua program beasiswa tersebut bernama "DevOps and Back-End Developer Scholarship Program" dan "DBS Foundation Coding Camp 2023".

DevOps and Back-End Developer Scholarship Program membuka kesempatan bagi kurang lebih 120.000 developer, sedangkan DBS Foundation bakal memberikan sekitar 102.000 beasiswa kepada calon talenta digital asal Indonesia.

CEO Dicoding, Narenda Wicaksono, mengatakan bahwa program beasiswa ini dihadirkan untuk menambah kebutuhan jumlah talenta digital Indonesia yang hanya berkisar di angka 180.000 lulusan per tahun.

Baca juga: Anak Mark Zuckerberg Belajar Coding Sejak Usia 3 Tahun

Padahal menurut riset terbaru dari World Bank dan Kementerian Keuangan, Indonesia butuh sekitar 600.000 lulusan per tahun apabila ingin maju di aspek ekonomi digital.

“(Kekurangan) 420.000 lulusan setiap tahun bukan angka yang sedikit," ujar Narenda dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (16/2/2023).

"Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama dari perusahaan teknologi, pemerintah, dan developer yang sudah sukses di industri untuk bisa mencetak talenta digital secara masif," imbuh Narenda.

Beasiswa DevOps and Back-End Developer Scholarship Program didukung oleh perusahaan teknologi yang andal di bidang cloud, yaitu Amazon Web Services (AWS). 

Sementara itu beasiswa DBS Foundation Coding Camp 2023, seperti namanya, didukung oleh perusahaan penggalangan dana DBS Foundation. 

Baca juga: Kapan Sebaiknya Anak Mulai Belajar Coding?

Meski namanya berbeda, kedua program beasiswa ini sama-sama memiliki dua jalur pembelajaran, yaitu DevOps Engineer dan Back-End Developer.

Calon penerima beasiswa di kedua program tersebut juga sama-sama bakal dibimbing oleh Dicoding, tentunya dengan materi dan kurikulum yang diklaim terus diperbarui.

Namun, alur pendaftaran, syarat, informasi seleksi, hingga tahap-tahap penerimaan beasiswa, begitu juga jadwal pembelajaran materi ketika diterima nanti, berbeda satu sama lain. 

Informasi selengkapnya mengenai beasiswa DevOps and Back-End Developer Scholarship Program bisa disimak di tautan berikut ini, lalu untuk informasi mengenai beasiswa DBS Foundation Coding Camp 2023 bisa dibaca di tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com