Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mantan CEO YouTube Susan Wojcicki, Pernah Sewakan Garasi untuk Kantor Pertama Google

Kompas.com - 17/02/2023, 14:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber Yahoo News

KOMPAS.com - CEO YouTube Susan Wojcicki mengundurkan diri (resign) dari jabatannya, Kamis (16/2/2023). Jabatan CEO itu diemban Susan sejak 2014 atau selama 9 tahun lamanya.

Sebelum menjadi bos YouTube -anak perusahaan Alphabet Inc yang juga memayungi Google-, Susan sudah lebih lama bergabung dengan Google dan membeli YouTube pada 2006. Bahkan, Susan dianggap sebagai sosok yang berjasa di balik berdirinya Google 25 tahun silam, tepatnya pada 4 September 1998.

Pasalnya, Susan menjadi "tuan tanah" yang menyewakan garasi rumahnya di Sillicon Valley kepada kepada dua co-founder Google, Larry Page dan Sergey Brin. Tak lain, garasi itu disulap menjadi kantor pertama Google pada 1998.

Dari garasi rumah Susan Wojcicki-lah, Google lahir dan berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi raksasa dan paling bernilai di dunia.

Baca juga: CEO YouTube Susan Wojcicki Mengundurkan Diri

Berawal dari menyewakan garasi untuk kantor Google, Susan Wojcicki akhirnya kepincut dengan Google. Susan memilih resign dari Intel, lalu bergabung menjadi karyawan ke-16 Google.

Di masa awal kehadiran Google, Susan banyak berkontribusi memperluas bisnis iklan hingga membujuk Larry dan Sergey untuk membeli YouTube. Karier Susan pun terus menanjak hingga akhirnya ditunjuk menjadi Bos YouTube.

Sewakan garasi untuk Google seharga 1.700 dollar AS

Garasi rumah Susan Wijcicki di Menlo Park, California. Garasi inilah yang disewakan kepada Larry Page dan Sergey Brin untuk digunakan sebagai kantor pertama Google.Ist Garasi rumah Susan Wijcicki di Menlo Park, California. Garasi inilah yang disewakan kepada Larry Page dan Sergey Brin untuk digunakan sebagai kantor pertama Google.
Susan Wojcicki lahir di Santa Clara, California, Amerika Serikat pada 5 Juli 1968. Ia merupakan lulusan Universitas Harvard bidang studi sejarah dan sastra.

Di masa akhir kuliah, Susan sempat mengambil mata pelajaran pengantar ilmu komputer. Menurut dia, hal itu mengubah caranya berpikir tentang segala hal.

Susan Wojcicki kemudian menerima gelar master di bidang ekonomi pada tahun 1993 dari Universitas California di Santa Cruz. Di sana, ia juga bertemu dengan calon suaminya, Dennis Troper.

Pada 1998, Susan mendapatkan gelar MBA (Magister Administrasi Bisnis) dari Universitas California. Setelah itu, Susan bekerja di bidang pemasaran di perusahaan chip komputer Intel.

Lalu, pada bulan Agustus tahun yang sama, Susan menikahi Troper. Pasangan ini kemudian membeli rumah dengan empat kamar tidur dengan luas sekitar 185.800 hektar, di 232 Santa Margarita Ave, Menlo Park, California.

Untuk membantu membayar hipotek, Susan menyewakan garasi rumahnya kepada dua mahasiswa doktoral Stanford, yang tak lain adalah Larry Page dan Sergey Brin.

Ketika itu, Larry dan Sergey sedang menggarap perusahaan rintisan (startup) mesin pencari baru mereka, yang disebut Google. Susan mematok harga sewa 1.700 dollar AS sebulan untuk garasinya.

Menurut kalkulator inflasi, 1.700 dollar AS pada tahun 1998 itu setara dengan daya beli sekitar 3.120 dollar AS (kira-kira Rp 47,4 juta) hari ini.

Garasi rumah Susan itulah yang menjadi kantor pertama Google.

Baca juga: Menengok Garasi Tempat Kelahiran Google di Street View

Resign dari Intel, jadi karyawan ke-16 Google

Susan Wojcicki jadi karyawan ke-16 Google pada 1999.Ist Susan Wojcicki jadi karyawan ke-16 Google pada 1999.
Saat Larry dan Sergey "ngontrak" di garasi untuk mengembangkan Google, Susan masih bekerja di Intel. Ia juga menggunakan Google untuk mencari informasi.

Namun, suatu ketika, Susan terhenti dari pekerjaannya karena layanan Google down atau bermasalah. Alhasil, ia tidak bisa mencari informasi penting di internet. Saat itulah, Susan menyadari betapa bergantungnya dia pada "situs yang dikembangkan oleh dua pria di garasi saya".

Sejak saat itu, Susan bertekad untuk bergabung dengan Google. Susan pun akhirnya resign dari Intel.

Pada 1999, Susan Wojcicki resmi bergabung dengan Google sebagai karyawan ke-16. Dia diangkat sebagai manajer pemasaran pertama Google.

Salah satu proyek awal Wojcicki adalah membumikan logo Google yang unik untuk liburan dan acara khusus atau yang kini dikenal sebagai Google Doodle. Doodle pertama Susan adalah pendaratan alien di Google.

Baca juga: Asal Usul Tradisi Google Doodle, Keisengan Pendiri Google Saat Cuti

Yakinkan Google beli YouTube

Ilustrasi YouTube userbusinessinsider.com Ilustrasi YouTube user
Pada tahun 2003, Susan mendapatkan ide yang secara drastis meningkatkan potensi periklanan Google.

Dia menyarankan agar penawaran iklan Google tersedia tidak hanya dalam penelusuran, tetapi juga di situs web dan blog di seluruh internet. Produk tersebut kemudian dikenal sebagai AdSense, yang membuat Google menghasilkan pendapatan iklan lebih dari 100 miliar dollar AS pada tahun 2018.

Selanjutnya, Susan mendapat mandat untuk menggarap platform berbagi video gratis Google, yang disebut Google Videos yang dirilis pada tahun 2005.

Pada waktu yang hampir bersamaan, ada situs web berbagi video gratis lainnya bernama YouTube, yang lebih viral dibanding Google Videos. Susan tertarik dan memuji YouTube, karena situs itu memungkinkan pengguna membuat konten dan mengunggahnya secara langsung ke YouTube untuk ditonton oleh pengguna lainnya.

Dari situ, Susan meyakinkan Google untuk membeli YouTube. Akhirnya, Google menuruti saran Susan untuk membeli YouTube pada 2006 silam, seharga 1,65 miliar dollar AS.

Baca juga: Sejarah YouTube, Berawal dari Situs Kencan Online hingga Dibeli Google

Ditunjuk sebagai CEO YouTube sejak 2014

CEO YouTube Susan Wojcicki mengundurkan diri dari jabatannya, Kamis (16/2/2023).Ist CEO YouTube Susan Wojcicki mengundurkan diri dari jabatannya, Kamis (16/2/2023).
Pada Oktober 2010, Susan dipromosikan dari wakil presiden menjadi wakil presiden senior yang mengawasi produk iklan. Empat tahun berselang, pada Februari 2014, Susan ditunjuk sebagai CEO YouTube yang baru, menggantikan Salar Kamangar yang merupakan karyawan ke-9 Google.

Di bawah kepemimpinan Susan Wojcicki, YouTube banyak merilis produk baru, seperti YouTube Gaming, YouTube Music, YouTube Premium, dan YouTube TV. Saat dipimpin Susan, YouTube juga semakin berkembang besar dengan lebih dari 2 miliar pengguna.

Susan Wojcicki menjadi salah satu dari segelintir CEO wanita di perusahaan besar. Tak heran bila Susan dianggap sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia, terutama industri teknologi global.

Pada tahun 2022, Forbes memasukkan nama Susan Wojcicki dalam daftar 100 wanita berpengaruh di dunia. Forbes memperkirakan kekayaan bersih Susan Wojcicki sebesar 765 juta dollar AS atau setara Rp 11,63 triliun pada 2022, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari YahooNews, Jumat (17/2/2023).

Setelah sembilan tahun memimpin YouTube, Susan Wojcicki akhirnya memutuskan resign dari kursi CEO YouTube. Dalam sebuah memo yang dikirim ke seluruh karyawan, Wojcicki memaparkan alasan ia mengundurkan diri.

“Hari ini, setelah 25 tahun bekerja di sini, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai pimpinan YouTube. (Saya ingin) memulai lembaran baru dengan berfokus pada keluarga, kesehatan, dan proyek personal yang saya minati,” tulis Wojcicki.

Setelah Susan hengkang, kursi CEO YouTube bakal diambil alih oleh Neal Mohan yang sebelumnya menjabat sebagai wakil CEO YouTube.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Yahoo News


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com