Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fungsi ChatBot ChatGPT dari OpenAI, Dukung 95 Bahasa

Kompas.com - 17/02/2023, 19:13 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - ChatGPT tengah naik daun. Chatbot AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) dari OpenAI itu bisa menjawab berbagai pertanyaan pengguna secara luwes, tak seperti chatbot pada umumnya yang kaku seperti robot.

Bila diperinci, sebenarnya ada 6 tugas utama yang bisa diselesaikan oleh ChatGPT. Apa saja?

Tugas pertama yang bisa dilakukan ChatGPT adalah pembuatan teks. Pengguna bisa membuat konten yang berbasis teks, seperti surat, ucapan, esai, pidato, atau lainnya sesuai dengan perintah yang diberikan.

Tugas ini termasuk menjawab pertanyaan pengguna seputar topik tertentu hingga cara melakukan sesuatu.

Baca juga: ChatGPT Diprediksi Bikin Stok Kartu Grafis Langka, Kok Bisa?

Untuk itu, pengguna disarankan memberikan perintah detail dengan konteks yang jelas. Misalnya, "buat ucapan untuk rekan kerja yang baru melahirkan", "buat esai tentang kecerdasan buatan sebanyak 250 kata lengkap dengan sumber referensinya", "ide kejutan ulang tahun untuk pacar", dan lainnya.

Nantinya, ChatGPT akan memberikan jawaban yang luwes, menyesuaikan perintah yang diberikan.

ChatGPT bisa membuat esai mengenai kecerdasan buatan dalam 250 kata lengkap dengan sumber/referensinya.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto ChatGPT bisa membuat esai mengenai kecerdasan buatan dalam 250 kata lengkap dengan sumber/referensinya.
Tugas kedua yang mampu diselesaikan ChatGPT adalah penyelesaian teks. Maksudnya, ChatGPT bisa melengkapi teks yang diberikan dengan menyarankan kata atau frasa berikutnya.

Dalam skenario ini, pengguna harus memberikan konteks, agar kata/frasa yang disarankan oleh ChatGPT sesuai atau mendekati dengan maksud pengguna.

Misalnya, pengguna kehabisan kata untuk menulis doa ulang tahun untuk teman. Pengguna bisa memberikan perintah "lengkapi kalimat "aku berdoa..." untuk ucapan ulang tahun".

KompasTekno sempat mencoba memberikan perintah ""kamu bagaikan..." lengkapi kalimat agar menjadi puisi cinta". Alhasil, kami mendapatkan empat bait puisi cinta, yang mana tiap baitnya diawali dengan kata "kamu bagaikan".

Puisi empat bait karya ChatGPT, dengan awalan kamu bagaikan.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Puisi empat bait karya ChatGPT, dengan awalan kamu bagaikan.
Tugas ketiga ChatGPT adalah meringkas teks untuk mendapatkan poin-poin utama dan teks dalam versi yang lebih pendek.

Tugas keempat adalah ChatGPT mampu membuat dialog percakapan.

Kelima, ChatGPT bisa mengklasifikasikan teks ke dalam serangkaian kategori yang telah ditentukan sebelumnya.

Baca juga: Mengenal Bard, Chatbot AI Baru Bikinan Google Pesaing ChatGPT

Terakhir, tugas keenam yang bisa diselesaikan ChatGPT menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain.

Dukung 95 bahasa

ChatGPT pada dasarnya dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks dalam bahasa Inggris. Namun, chatbot OpenAI ini juga mampu memahami perintah dan menghasilkan teks dalam berbagai bahasa.

Pasalnya, Chatbot ChatGPT dibuat berdasarkan GPT-3, sebuah model bahasa alami yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.

Model bahasa GPT-3 sendiri dilatih pada dataset teks besar dari internet. Alhasil, ChatGPT dapat mampu memahami perintah dan menghasilkan teks dalam berbagai bahasa.

Menurut laporan Seo.ai, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Sabtu (17/2/2023), ChatGPT mendukung hingga 95 bahasa yang ada di seluruh dunia, termasuk bahasa Indonesia, Inggris, Korea, Spanyol, Perancis, China, Rusia, Arab, Italia, Jepang, bahkan hingga bahasa Jawa.

Tak heran, bila sepengalaman KompasTekno, kami bisa membuat dan menerjemahkan teks secara mudah dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan Korea dan sebaliknya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa kinerja ChatGPT atau hasil teks yang disajikan akan bervariasi, tergantung pada bahasa dan kompleksitas teks yang dihasilkan.

Untuk menghasilkan teks dalam bahasa tertentu, pengguna perlu menyertakan perintah "dalam bahasa Indonesia", "in English", dan semacamnya ketika memberikan perintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com