Sebelum tahun tersebut, Musk diketahui merupakan salah satu orang yang membantu mendirikan OpenAI. Konon, OpenAI didirikan karena Google, yang banyak memanfaatkan teknologi AI, tidak memperhatikan etika dna keamanan menggunakan AI.
Baca juga: Hacker Korea Utara Retas Uang Kripto untuk Danai Program Senjata Nuklir
Kendati sudah didirikan sejak 2018 lalu, nama OpenAI bisa dibilang melejit dalam beberapa bulan belakangan berkat ChatGPT.
Bahkan, OpenAI agaknya kini menjadi perusahaan AI yang mengancam perusahaan teknologi raksasa dan membuat mereka ketar-ketir.
Salah satunya adalah Google yang membuat chatbot sendiri bernama Bard, yang kabarnya bakal dipakai untuk bersaing dengna ChatGPT.
Microsoft sebenarnya juga membuat chatbot yang dibenamkan ke dalam produk Bing, namun teknologi chatbot tersebut sama dengan ChatGPT.
Adapun kehadiran ChatGPT di Bing bisa terwujud karena Microsoft dan OpenAI telah bekerja sama dalam teknologi AI sejak 2019 lalu hingga sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.