Walaupun begitu, chatbot ini masih mengalami kesulitan terutama untuk pertanyaan dengan kata bermakna ganda.
Saat pertanyaan memuat kata "value" atau nilai, ChatGPT mengartikan kata tersebut dalam konteks keuangan. Padahal, "value" yang dimaksud dalam soal tersebut merujuk pada prinsip moral.
ChatGPT sendiri beberapa waktu lalu diuji dengan cara diberi soal dan wawancara seleksi karyawan di Google. Hasilnya, ChatGPT lolos dan kemampuannya setara dengan engineer level tiga.
"Hebat, ChatGPT dapat lolos dan mendapatkan posisi (teknisi) level tiga saat diwawancarai terkait posisi untuk pengkodean," tulis seorang karyawan di catatan internal Google.
Gaji yang diperoleh teknisi level tiga sendiri adalah 183.000 dollar AS (sekitar Rp 2,77 miliar) per tahun.
Selain wawancara Google, ChatGPT juga berhasil lolos ujian akhir di sekolah bisnis, ujian di empat mata pelajaran di sekolah hukum, dan ujian lisensi medis di Amerika Serikat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.