KOMPAS.com - Sejak kehadiran game peperangan Call of Duty: Ghost di konsol Wii U pada 2013 lalu, game seri Call of Duty tidak pernah hadir lagi di konsol bikinan Nintendo hingga sekarang. Namun, hal tersebut kini akan berubah.
Pasalnya, Microsoft, selaku pihak yang kini tengah dalam proses mengakuisisi pembuat Call of Duty, yaitu Activision Blizzard senilai 68,7 miliar dolar AS (sekitar Rp 986 triliun), resmi menandatangani kontrak kerja sama dengan Nintendo.
Melalui kerja sama ini, game-game bikinan Xbox dan Activision Blizzard, seperti game dari seri Call of Duty dan lain sebagainya, akan hadir di konsol bikinan Nintendo seperti Nintendo Switch.
Baca juga: Alasan di Balik Microsoft Beli Activision Blizzard Hampir Rp 1.000 Triliun
Adapun kontrak kerja sama dengan Nintendo ini disampaikan langsung oleh Vice Chairman dan President Microsoft, Brad Smith, dalam sebuah unggahan Twitter melalui handle @BradSmi.
We’ve now signed a binding 10-year contract to bring Xbox games to Nintendo’s gamers. This is just part of our commitment to bring Xbox games and Activision titles like Call of Duty to more players on more platforms. pic.twitter.com/JmO0hzw1BO
— Brad Smith (@BradSmi) February 21, 2023
"Kami telah menandatangani kontrak 10 tahun dengan Nintendo. Kontrak ini bertujuan untuk supaya pengguna konsol Nintendo bisa memainkan game-game buatan Xbox dan Activision," tulis Brad, dikutip KompasTekno dari Twitter.com, Kamis (23/2/2023).
Tidak dijelaskan game-game Xbox atau Activision apa saja yang bakal resmi hadir di konsol Nintendo di masa depan. Tak disebutkan pula kapan atau konsol Nintendo apa saja yang bakal disambangi oleh aneka game buatan Xbox dan Activision tersebut.
Namun yang jelas, Microsoft memastikan bahwa pemilik konsol Nintendo nantinya bakal mendapatkan hak-hak untuk memainkan aneka game buatan Xbox dan Activision pada hari pertama peluncuran game tersebut di platform Xbox, PlayStation, atau PC.
Selain itu, pemilik konsol Nintendo juga bisa menikmati seluruh konten yang ada di game Xbox dan Activision secara penuh, tanpa adanya pembatasan konten antarplatform.
Seperti apa yang dikatakan Brad tadi, kerja sama dengan Nintendo ini hadir untuk membuat game-game keluaran Microsoft bisa dimainkan orang banyak di berbagai platform, termasuk konsol buatan Nintendo.
Baca juga: Jalan Microsoft Beli Penerbit Game Call of Duty Tidak Mulus
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.