Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Orang Indonesia Makin Doyan Beli HP Harga di Atas Rp 9 Juta

Kompas.com - 27/02/2023, 10:06 WIB

KOMPAS.com - Laporan terbaru dari firma riset pasar smartphone, Counterpoint Research, mengungkap bahwa orang Indonesia semakin doyan membeli smartphone kelas flagship

Dalam riset ini, smartphone kategori flagship adalah yang dibanderol dengan kisaran harga 600 dollar AS (sekitar Rp 9,1 juta) ke atas pada 2022.

Indikasinya tampak dari jumlah pengiriman (shipment) smartphone seharga 600 dollar ke atas yang meningkat signifikan pada 2022. Pertumbuhannya tercatat sebesar 21,2 persen dibanding 2021 (year-on-year/YoY).

Baca juga: IDC: Pasar Smartphone Indonesia Lesu, Turun 14 Persen pada 2022

Tak hanya segmen smartphone flagship, Counterpoint juga mencatat adanya pertumbuhan jumlah pengiriman untuk segmen ponsel kelas atas (high-end) sebesar 18,2 persen dan segmen kelas menengah (mid-range) sebesar 18,8 persen.

Counterpoint mendefinisikan smartphone hig-end sebagai HP yang dijual dengan kisaran harga 400-599 dollar AS atau sekitar Rp 6 juta - Rp 9,1 juta. Sementara smartphone mid-range merupakan HP yang dipasarkan seharga 200-400 dollar AS atau kira-kira Rp 3 juta - Rp 6 juta.

Sementara, pengiriman smartphone entry-level (harga kurang dari Rp 3 juta) menjadi satu-satunya segmen yang mengalami penurunan, yakni sebesar 23,8 persen.

Grafik pertumbuhan YoY pengiriman HP di Indonesia pada 2022, berdasarkan rentang harga. HP flagship (harga 600 dollar ke atas) menjadi segmen dengan pertumbuhan paling tinggi, dibanding segmen HP high-end, mid-range, dan entry-level.Counterpoint Research Grafik pertumbuhan YoY pengiriman HP di Indonesia pada 2022, berdasarkan rentang harga. HP flagship (harga 600 dollar ke atas) menjadi segmen dengan pertumbuhan paling tinggi, dibanding segmen HP high-end, mid-range, dan entry-level.
Counterpoint mengungkapkan, merosotnya volume shipment smartphone segmen mid-range dilatarbelakangi oleh tantangan ekonomi makro.

Di sisi lain, kebutuhan konsumen untuk membeli HP yang lebih canggih juga meningkat karena tuntutan bekerja dari rumah (work from home/WFH) dan pembelajaran jarak jauh.

Hal itu membuat smartphone kelas menengah dan yang lebih canggih banyak dibeli oleh konsumen.

Alhasil, kondisi ini mengerek volume shipment HP flagship, high-end, dan mid-range, dan membuat volume pengiriman HP entry-level anjlok.

Baca juga: 5 Besar Vendor Smartphone di Indonesia pada 2022, Oppo-Samsung Mendominasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke