Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/02/2023, 15:04 WIB

KOMPAS.com - Dua orang pembuat cheat atau kode curang game Call of Duty: Warzone, dijatuhi denda sebesar 3 juta dollar AS atau sekitar Rp 45,7 miliar.

Kedua pelaku yang bernama Manuel Santiago dan Ignacio Gayduchenko ini bekerja untuk EngineOwning, salah satu pembuat cheat terbesar di seluruh dunia.

Manuel Santiago dan Ignacio Gayduchenko masing-masing harus membayar 1 juta dollar AS (Rp 15,2 miliar) dan 2 juta dollar AS (Rp 30,4 miliar) kepada pihak Activision sebagai pengembang dan penerbit game Call of Duty: Warzone.

Selama proses di pengadilan, hakim meminta keduanya untuk berhenti mengembangkan, menjual, mengiklankan software cheat yang merugikan pihak perusahaan, dan lainnya.

Baca juga: Microsoft Bakal Hadirkan Game Call of Duty di Nintendo Switch

Aturan tersebut diberlakukan untuk semua game yang diterbitkan dan dikembangkan oleh Activision Blizzard, seperti Warzone 2, Modern Warfare 2, Warzone Caldera, Overwatch 2, World of Warcraft, hingga Diablo.

EngineOwning dan Activision sendiri sudah berselisih sejak lama. Pada Januari 2022, Activision mengunggat produsen cheat tersebut karena EngineOwning mengembangkan perangkat lunak (software) cheat di game Call of Duty, sehingga membuat Activision rugi jutaan dollar AS.

Kasus ini berlanjut hingga September 2022. Melansir Dexerto, Activision dilaporkan menemukan sejumlah nama-nama dari pemilik perusahaan pembuat cheat. Perusahaan meminta bantuan pengadilan untuk menuntut ganti rugi dari pihak EngineOwning.

Dalam gugatannya, pengembang game Call of Duty tersebut juga mengklaim bahwa para streamers game (orang yang menyiarkan siaran langsung dirinya bermain game) yang cukup populer turut menggunakan cheat saat bermain Call of Duty.

Walau tidak mengumbar identitas para streamers, Activision menyebut bahwa EngineOwning melakukan bisnisnya di wilayah Amerika Serikat dan California. Sedangkan, pelanggan yang membeli cheat ditemukan paling banyak tinggal di Amerika Serikat.

Baca juga: Ketahuan Pakai Cheat, 6.000 Perangkat Diblokir Selamanya dari PUBG Mobile

Selama proses pengadilan berlangsung, Activision pun berupaya membasmi sejumlah pemain curang di Call of Duty. Pada pertengahan tahun lalu, perusahaan meluncurkan tools anti-cheat yang dapat mengidentifikasi pemain curang.

Tools tersebut dirancang oleh RICOCHET, tim yang bertanggungjawab menghadirkan solusi anti-cheat untuk server Call of Duty. Jadi, pemain yang menggunakan cheat akan langsung terdeteksi oleh sistem dan para pemain akan diberi tahu siapa saja pemain yang berlaku curang.

Kebijakan ini telah diterapkan di seluruh game bikinan Activision. Kendati demikian, beberapa pengguna mengeluhkan bahwa Modern Warfare 2 Season 2 masih mengalami masalah yang sama, yaitu muncul pemain yang berlaku curang.

Hingga saat ini, belum diketahui upaya seperti apa yang bakal diterapkan Activision di masa mendatang untuk membasmi pemain curang yang muncul di dalam game.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Dexerto


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER TEKNO] Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI | WhatsApp Punya Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

[POPULER TEKNO] Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI | WhatsApp Punya Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

Internet
Mengenal Shou Chew, CEO TikTok yang Pernah Latihan Bertahan Hidup di Hutan Kalimantan

Mengenal Shou Chew, CEO TikTok yang Pernah Latihan Bertahan Hidup di Hutan Kalimantan

e-Business
Menggenggam Samsung Galaxy A34 5G, HP Mid-range Berwajah Flagship

Menggenggam Samsung Galaxy A34 5G, HP Mid-range Berwajah Flagship

Gadget
Cara Membuat Undangan Bukber via Canva dan Microsoft Word

Cara Membuat Undangan Bukber via Canva dan Microsoft Word

Software
Source Code Twitter Bocor dan Disebar di Github

Source Code Twitter Bocor dan Disebar di Github

Internet
Perbedaan WhatsApp Bisnis dan WhatsApp Biasa Beserta Fitur-fiturnya

Perbedaan WhatsApp Bisnis dan WhatsApp Biasa Beserta Fitur-fiturnya

e-Business
2 Cara Membuat Stiker GIF Tema Ramadhan di WhatsApp

2 Cara Membuat Stiker GIF Tema Ramadhan di WhatsApp

Software
Mengenal Gordon Moore, Pendiri Intel yang Baru Saja Tutup Usia

Mengenal Gordon Moore, Pendiri Intel yang Baru Saja Tutup Usia

e-Business
Satukan Keluarga Indonesia, Oppo Hadirkan Kampanye #GakAdaYangKelewat Selama Ramadhan

Satukan Keluarga Indonesia, Oppo Hadirkan Kampanye #GakAdaYangKelewat Selama Ramadhan

Rilis
5 Game Offline di Android untuk 'Ngabuburit,' Bisa Main Tanpa Internet

5 Game Offline di Android untuk "Ngabuburit," Bisa Main Tanpa Internet

Software
Pengguna Snipping Tool di Windows 11 Diminta Segera Lakukan 'Update'

Pengguna Snipping Tool di Windows 11 Diminta Segera Lakukan "Update"

Software
Bug di ChatGPT Bocorkan Histori Percakapan, E-mail, dan Kartu Kredit

Bug di ChatGPT Bocorkan Histori Percakapan, E-mail, dan Kartu Kredit

Internet
Dibuka Hari Ini, Begini Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI buat Lebaran 2023

Dibuka Hari Ini, Begini Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI buat Lebaran 2023

e-Business
Plakat dengan Tanda Tangan Asli Steve Jobs Dijual Rp 1,4 Miliar

Plakat dengan Tanda Tangan Asli Steve Jobs Dijual Rp 1,4 Miliar

Internet
WhatsApp Mulai Gulirkan Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

WhatsApp Mulai Gulirkan Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke