Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

CEO Twitter Blue yang Dikenal Loyal Di-PHK Bersama 50-an Karyawan Lain

Kompas.com - 27/02/2023, 16:00 WIB

KOMPAS.com - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Twitter masih belum kunjung reda. Sebab, CEO Twitter Elon Musk diketahui kembali memangkas karyawannya sebanyak 50 orang, dari level manajer.

Kabar pengurangan karyawan ini diketahui oleh outlet media asing, The Information dan diperkuat dengan sejumlah unggahan pekerja yang kena imbas di media sosial. Pemangkasan kali ini juga berdampak pada petinggi Twitter, yakni Esther Crawford selaku CEO Twitter Blue.

Dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (27/2/2023), Crawford sudah mengonfirmasi bahwa dirinya telah dikeluarkan. Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah karyawan di tim produk, yang tersisa sejak PHK massal Twitter tahun lalu, telah diberhentikan akhir minggu ini.

Baca juga: Akun Centang Biru Mendadak Menjamur di Twitter, Ini Faktanya

PHK yang berimbas pada Crawford cukup disorot oleh publik, karena ia tergolong karyawan loyalis. Saat PHK massal Twitter tahun lalu, karyawan yang tersisa harus bekerja keras, bahkan lembur semalaman di kantor.

Salah satu karyawan loyalis Twitter yang memilih tidur di kantor saat itu adalah Crawford.

Beberapa orang menilai kerja keras dan dedikasi yang diberikan petinggi tersebut. Sehingga, kabar dikeluarkannya Crawford dari Twitter tengah menjadi diskusi yang cukup hangat di media sosial.

Menanggapi keputusan PHK ini, sejumlah pihak ada yang berspekulasi bahwa Elon Musk sedang “bersih-bersih” di perusahaan dan ingin membangun era yang baru untuk Twitter.

Bila merujuk pada wawancara Musk bersama menteri urusan kabinet Uni Emirat Arab (UEA) kala itu, Musk menyebut kondisi Twitter masih serupa dengan startup. Masih ada banyak hal yang harus dilakukan untuk membuat Twitter berada di posisi stabil.

Baca juga: Cara Beli Twitter Centang Biru dan Harganya

“Saya perlu menstabilkan perusahaan dan memastikan bahwa Twitter memiliki finansial yang sehat dengan roadmap produk yang lebih terarah,” jelas Musk saat mengungkapkan kondisi perusahaan dalam bentuk video di acara World Government Summit 2023 di Dubai.

Pernyataan di atas kerap membuat beberapa pihak menduga bahwa alasan finansial menjadi latar belakang keputusan Musk melakukan PHK lagi. Ditambah, Musk sempat menyinggung bila semua masalah di Twitter sudah selesai, itu akan menjadi waktu yang tepat bagi dirinya untuk mundur sebagai CEO Twitter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke