BARCELONA, KOMPAS.com - Demi mempersiapkan kapasitas jaringan 5G yang lebih optimal, dengan fitur latensi rendah, Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm meresmikan kerja sama uji coba teknologi 5G NR-Dual Connectivity dari Ericsson di spektrum frekuensi 3,5 GHz dan 26 GHz.
Peresmian kerja sama uji coba jaringan 5G ini diklaim sebagai yang pertama di Indonesia, dengan menghadirkan 5G Standalone NR-DC (Dual Connectivity), yang menggabungkan bandwidth 100 MHz di frekuensi 3,5 GHz dan bandwidth 800 MHz di frekuensi 26 GHz.
"Bersama mitra penyedia infrastruktur dan teknologi kami, yakni Ericsson dan Qualcomm, Telkomsel melanjutkan kolaborasi untuk memperluas pengembangan peta jalan teknologi Fixed-Wireless Access berbasis 5G di Indonesia,” kata Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam di Barcelona, Spanyol, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Telkomsel Uji Frekuensi 5G di Danau Toba, Download Tembus 1 Gbps
Uji coba ini bertujuan untuk menghasilkan kapasitas jaringan yang sangat besar, latensi yang lebih rendah, dan kecepatan peak throughput hingga 7,37 Gbps.
Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari uji coba teknologi 5G extended-range tahun lalu di Danau Toba, Sumatera Utara, yang menghasilkan bandwidth 800 MHz pada pitra mmWave 26 GHz.
Jika uji coba tahun lalu menggunakan perangkat lunak extended range mmWave Ericsson, yakni Ericsson Massive MIMO AIR5322, maka uji coba tahun ini akan menggunakan Ericsson Massive MIMO AIR3268.
Uji coba juga akan dilakukan menggunakan Radio Processor 6651, Cell Site Gateway, dan 5G Core yang disediakan untuk mendukung pembagian jaringan (network slicing) 5G, dikombinasikan dengan fitur UE Route Selection Policy (URSP).
Selain itu, uji coba juga akan dilakukan menggunakan perangkat Android 12 dengan dukungan chip Qualcomm Snapdragon X65 yang memiliki Fixed Wireless Access Platform Gen 2, dengan modem-RF dan modul antena mmWave Qualcomm QTM547.
Baca juga: Telkomsel Gandeng Huawei dalam Transformasi Jadi Perusahaan Telko Digital
Direktur Penataan Sumber Daya Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Dr. Denny Setiawan, S.T., M.T. mengatakan Kementerian Kominfo mengapresiasi kegiatan uji coba yang dilakukan Telkomsel bersama dengan Ericsson dan Qualcomm.
"Kami berharap uji coba yang telah dilakukan dapat memberikan kontribusi dalam proses pembangunan ekosistem dan mengakselerasi pengembangan teknologi jaringan 5G agar semakin matang," ujar Denny.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.