BARCELONA, KOMPAS.com - Telkomsel bersama ZTE Corporation menandatangani nota kesepahaman untuk memperluas kemitraan bisnis dalam studi dan pengembangan solusi 5G untuk segmen Enterprise (korporasi) di Indonesia.
Sinergi bersama ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan langsung oleh Wong Soon Nam selaku Direktur Planning & Transformation Telkomsel dan Xu Ziyang selaku CEO ZTE Corporation, di sela acara Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona, Spanyol, Senin (27/2/2023).
Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam yang turut hadir menyaksikan penandatangan nota kesepahaman tersebut mengatakan bahwa melalui unit Telkomsel Enterprise, Telkomsel berkomitmen untuk menjadi powerhouse penyedia solusi digital terintegrasi yang siap mendampingi korporasi guna membuka lebih banyak peluang.
Baca juga: Sinyal 5G Telkomsel Akan Hadir di Wilayah Maritim, Uji Perdana di Gorontalo
"Kerja sama strategis bersama dengan mitra seperti ZTE ini dapat terus membuka lebih banyak potensi kemajuan bagi para pelanggan korporasi untuk berkolaborasi dan berakselerasi, sekaligus memperkuat semangat pencapaian Industri 4.0 secara lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia," kataWong Soon Nam.
Mei Zhonghua, SVP ZTE Corporation mengatakan dalam kolaborasi ini ZTE akan menyediakan solusi 5G mutakhir untuk Telkomsel.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat membantu kita mencapai tujuan bersama, yaitu mempercepat transformasi digital di Indonesia,” kata Zhonghua.
Melalui kolaborasi ini, Telkomsel dan ZTE akan bersinergi dalam mengembangkan portofolio inovasi solusi produk dan layanan terkini dengan mengadopsi pemanfaatan teknologi Cloud PC yang dapat mengimplementasikan virtualisasi, manajemen terpusat, dan berbagi sumber daya komputasi, penyimpanan, dan jaringan.
Dengan penjadwalan melalui cloud data center, memungkinkan penggunaan desktop virtual yang efektif dan dapat memaksimalkan komputasi baik untuk perusahaan maupun publik.
Selain itu, kedua perusahaan juga akan menjajaki peluang kerja sama dalam studi dan kajian teknologi jaringan 5G Air-to-Ground.
Baca juga: Kisruh 5G di AS, Ganggu Radar Pesawat hingga Operator Seluler Mengalah
Teknologi ini selain dapat menghadirkan layanan broadband berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau bagi penumpang pesawat, juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta keamanan operasional maskapai penerbangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.