Ketika mencoba untuk masuk (login) menggunakan nomor ponsel atau alamat e-mail terdaftar, aplikasi terus menampilkan keterangan "Terjadi kesalahan, silakan coba kembali nanti".
Belum ada informasi terbaru mengapa hal ini bisa terjadi. Namun, akun resmi PeduliLindungi di Twitter dengan handle @PLindungi sempat mengabarkan bahwa saat ini aplikasi tersebut sedang dalam pemeliharaan (maintenance) sebagai proses transisi ke aplikasi Satu Sehat.
"Saat ini PeduliLindungi sedang dalam pemeliharaan menuju transisi ke Satu Sehat Mobile, sehingga beberapa fitur yang tersedia dilaporkan tidak dapat diakses oleh sebagian pengguna," kata pihak PeduliLindungi.
Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. PeduliLindungi sedang dalam pemeliharaan menuju transisi ke Satu Sehat Mobile.
Tinjau gambar di bawah untuk informasi selengkapnya. Terima kasih atas pengertiannya ???????????????????????? pic.twitter.com/KiyFOPyQmI
— Satu Sehat Mobile #GakCumaCOVID19 (@PLindungi) February 27, 2023
Artinya, pengguna harus bersabar sedikit apabila mereka ingin menggunakan aplikasi Satu Sehat untuk melihat atau mengecek jadwal/sertifikat vaksin Covid-19 mereka.
Namun ketika pemeliharaan ini selesai, pengguna dipastikan bakal bisa merasakan beragam fitur kesehatan yang lebih lengkap di Satu Sehat, tentunya apabila dibandingkan dengan PeduliLindungi.
Seperti diwartakan sebelumnya, nantinya aplikasi Satu Sehat bakal menyediakan layanan kesehatan yang lebih luas, seperti data seluruh rekam medis pengguna dan data layanan kesehatan lainnya, tidak hanya berkaitan dengan Covid-19.
Rekam medis dalam aplikasi Satu Sehat juga bakal termasuk berbagai rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, dan basis data stunting. Ini akan memudahkan tenaga medis perihal penyimpanan dan pertukaran data kesehatan lebih efektif dan efisien.
Di sisi lain, Satu Sehat Mobile juga diharapkan bisa mempermudah masyarakan dalam menyusun data kesehatannya secara ringkas dan lebih rapi.
Pasalnya, lewat aplikasi ini, masyarakat bisa melihat data seperti sertifikat vaksinasi, imunisasi anak, pencatatan jenis obat yang dikonsumsi, dan masih banyak lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.