Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur-fitur Satu Sehat Mobile yang Gantikan PeduliLindungi, Tak Cuma Berisi Data Vaksin Covid-19

Kompas.com - 01/03/2023, 11:45 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Pada hari ini, Rabu (1/3/2023), resmi PeduliLindungi ganti nama menjadi Satu Sehat Mobile. Masyarakat yang menggunakan handphone (HP) Android atau iOS sudah bisa melakukan pembaruan PeduliLindungi jadi Satu Sehat Mobile via masing-masing toko aplikasi.

Transformasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile tidak hanya dari segi nama, tetapi juga terdapat perluasan fitur. Lantas, apa saja fitur yang terdapat di Satu Sehat Mobile? Untuk lebih lengkapnya, berikut KompasTekno rangkumkan fitur satu Sehat Mobile.

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Resmi Berganti Jadi Satu Sehat Hari Ini

Fitur Satu Sehat Mobile

Satu Sehat Mobile masih mempunyai fitur-fitur yang berfungsi untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 seperti yang tersedia di PeduliLindungi. Aplikasi pengganti PeduliLindungi ini punya fitur penyimpanan data vaksin Covid-19.

Kemudian, masih dalam lingkup fungsi untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, Satu Sehat Mobile atau bisa disebut dengan SatuSehat juga memiliki fitur penyimpanan data hasil pemeriksaan paparan Covid-19 (hasil Antigen/PCR).

Lalu, masih turut tersedia pula fitur pemindaian kode QR status kesehatan dari paparan Covid-19 untuk check-in dan check-out pada ruang publik.

Perlu diketahui, sebagai pengganti PeduliLindungi, SatuSehati yang sejatinya telah dikenalkan ke publik sejak Juli tahun lalu itu dirancang untuk menjadi aplikasi sistem informasi kesehatan umum.

Oleh karena itu, selain fitur yang berfungsi untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 seperti pada PeduliLindungi, SatuSehat juga dibekali dengan berbagai fitur pengelolaan data kesehatan pengguna secara umum.

Aplikasi SatuSehat memiliki fitur yang bisa menyimpan hampir semua jenis rekam medis, hasil tes kesehatan dari laboratorium, hingga status imunisasi pada anak. Dengan SatuSehat, pertukaran data kesehatan akan lebih efisien dan efektif.

Baca juga: Cara Update PeduliLindungi Jadi Satu Sehat Mobile di Android dan iOS

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pengguna tidak perlu repot membawa data rekam medis fisik ketika hendak berpindah rumah sakit untuk berobat. Sebab, data rekam medis pengguna telah tersimpan secara digital di SatuSehat.

Sistem informasi kesehatan pada SatuSehat juga berguna untuk tenaga kesehatan.
Biasanya, tenaga kesehatan di apotek, puskesmas, atau rumah sakit, mencatat data kesehatan pengguna pada aplikasi yang dimiliki masing-masing fasilitas kesehatan.

Lewat SatuSehat, tenaga kesehatan tidak perlu mengisi data secara berulang pada aplikasi yang berbeda. Tenaga kesehatan cukup mengisi data kesehatan pengguna di satu aplikasi dan data secara otomatis bakal terhubung dengan aplikasi kesehatan lainnya.

SatuSehat bisa dibilang seperti aplikasi penghubung antara aplikasi-aplikasi sistem informasi kesehatan yang tersedia di tiap fasilitas kesehatan, baik apotek, puskesmas, maupun rumah sakit.

Itulah fitur Satu Sehat Mobile yang mampu dipakai menyimpan data kesehatan secara umum. Supaya bisa mengakses fitur pengelolaan data kesehatan umum, pengguna perlu melakukan update PeduliLindungi jadi Satu Sehat Mobile.

Untuk update, pengguna cukup membuka toko aplikasi App Store (iOS) atau Play Store
(Android) yang tersedia di masing-masing HP.

Setelah berhasil diperbarui, pengguna bisa login ke Satu Sehat Mobile menggunakan nomor telepon atau e-mail yang sama, yang sebelumnya telah didaftarkan pada akun PeduliLindungi.

Namun, berdasarkan percobaan yang dilakukan KompasTekno sekitar pukul 07.00 hingga 08.00 WIB, Satu Sehat Mobile tampaknya tengah mengalami masalah pada login akun.

Baca juga: PeduliLindungi Jadi Satu Sehat Hari Ini, Pengguna Mengeluh Tak Bisa Login

Setelah nomor telepon dimasukkan, aplikasi ini hanya berputar atau loading. Lalu, akhirnya muncul peringatan bahwa terdapat kesalahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com