Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ramai di Medsos soal Bahaya Download WhatsApp GB, Ini Risikonya

Kompas.com - 02/03/2023, 10:00 WIB

KOMPAS.com - Belakangan, pengguna media sosial (medsos) TikTok dan Twitter ramai mendiskusikan soal WhatsApp GB atau yang biasa disingkat WA GB. Beberapa di antaranya mengatakan aplikasi WA GB berbahaya karena disebut bisa mencuri data pengguna, seperti yang ditwit akun ini.

Seperti diketahui, WhatsApp GB adalah aplikasi WhatsApp yang telah dimodifikasi atau sering pula disebut WhatsApp Mod. WA GB bukanlah aplikasi resmi seperti WhatsApp yang dikembangkan oleh Meta (induk perusahaan WhastApp, Facebook, dan Instagram).

Itu sebabnya, WhatsApp GB tidak tersedia di toko aplikasi seperti Google Play Store. Aplikasi ini hanya bisa diunduh lewat APK dari sumber pihak ketiga, seperti situs web.

Nah, karena diunduh dari pihak ketiga, aplikasi ini lebih berisiko dibanding aplikasi WhatsApp yang diunduh dari Play Store. Lantas, apa saja bahaya menggunakan WhatsApp GB?

Baca juga: Mengenal WhatsApp GB yang Marak Dibicarakan di Twitter Hari Ini

Bahaya WhatsApp GB

1. Percakapan tidak sepenuhnya aman

WhatsApp sering kali mengatakan bahwa percakapan pengguna dilindungi oleh sistem enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption) dan disimpan di server yang tidak bisa diintip siapapun, termasuk pihak WhatsApp.

Pesan hanya bisa diketahui oleh si pengirim dan penerima. Tapi, hal ini tidak berlaku untuk percakapan yang terjadi di WhatsApp GB. Dirangkum KompasTekno dari Tech Maish, tidak ada jaminan bahwa pesan pengguna WhatsApp GB aman dari pihak ketiga.

Sehingga, pengguna perlu berhati-hati apabila mengirimkan informasi penting lewat chat di WhatsApp GB, seperti informasi perbankan, password, dan informasi pribadi lainnya.

2. Rawan malware dan spyware

Karena hanya bisa diunduh lewat pihak ketiga, aplikasi WhatsApp GB maupun WhatsApp Mod lain lebih rawan membawa virus. Ketika diunduh, ada kemungkinan aplikasi bisa menyuntikan malware atau spyware ke ponsel pengguna dan membahayakan data yang tersimpan di ponsel.

Hal ini juga dikatakan oleh Head of WhatsApp, Will Cathcart beberapa waktu lalu. Dalam sebuah utas (thread), Cathcart memperingatkan pengguna untuk tidak mengunduh dan menggunakan aplikasi WhatsAppMod, seperti WhatsApp GB, Hey WhatsApp, WhatsApp Aero, WhatsApp Yo, WhatsApp Plus, FMWhatsApp, dan lainnya.

Sebab, ada malware yang tersembunyi di sana.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke