Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pengguna Satu Sehat Mobile Keluhkan Gagal Download Sertifikat Vaksin dan Hilangnya Tiket Booster

Kompas.com - 02/03/2023, 13:15 WIB

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi mentransformasi aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile per Rabu (1/3/2023) kemarin. Namun, setelah dilebur, muncul berbagai macam kendala yang dikeluhkan pengguna.

Setelah kendala gagal login, kini pengguna juga mengeluh tidak bisa mengunduh sertifikat vaksin Covid-19. Keluhan ini diungkap salah satu pengguna Satu Sehat di Twitter.

"Ini bagaimana mau download file sertifikat vaksin ya (di Satu Sehat). Aku gagal download terus ada problem begitu terus," kata akun dengan handle @punyanadia.

Beberapa pengguna lain juga mengaku memiliki sertifikat vaksin yang tidak lengkap. Pengguna Twitter dengan handle @dndAnha, misalnya, ia mengaku telah menjalani vaksin pertama hingga vaksin booster kedua.

Baca juga: Kemenkes Ungkap Penyebab Sulit Login Aplikasi Satu Sehat

Data sertifikat vaksin pun sudah muncul di PeduliLindungi saat itu. Namun, ketika sudah berganti ke Satu Sehat, sertifikat vaksin booster kedua miliknya malah hilang.

Kendala lain yang muncul adalah tiket atau undangan vaksin booster yang mendadak hilang di Satu Sehat Mobile. Padahal, sebelumnya pengguna sudah mendapatkan tiket booster di PeduliLindungi.

"Min (Admin), dulu di PeduliLindungi ada undangan booster kedua, di yang baru (Satu Sehat) undangannya malah enggak ada," twit salah satu pengguna Twitter dengan handle @frenly74

Beberapa anggota tim dari KompasTekno juga mengalami kendala yang serupa. Tiket vaksin booster kedua yang sebelumnya muncul di PeduliLindungi, justru tidak muncul di Satu Sehat Mobile.

Selain itu, ada juga pengguna yang mengaku dirinya memiliki data sertifikat vaksin berubah. Hal itu dialami oleh Kia (27). Dia mengatakan, data sertifikat vaksin milik suaminya keliru, tidak sama seperti data terbaru di PeduliLindungi.

Memang, sebelumnya data vaksin milik suaminya sempat salah, namun sudah diperbaiki. Data sertifikat vaksin yang muncul di PeduliLindungi sebelumnya juga sudah data termutakhir. Akan tetapi, setelah menggunakan Satu Sehat, data sertifikat vaksin tersebut justru menggunakan data lama yang belum diperbarui.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke