Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Sorting Algoritma dan Tekniknya dalam Pemrograman

Kompas.com - 04/03/2023, 03:00 WIB
Soffya Ranti

Penulis

KOMPAS.com - Sorting algoritma atau biasa dikenal dengan algoritma pengurutan tak asing lagi dalam bidang pemrograman. Pengurutan sendiri adalah proses untuk menempatkan kumpulan elemen-elemen dalam aturan tertentu.

Dilansir dari buku Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) berjudul Informatika Henry Pandia, sorting algoritma didefinisikan sebagai proses penyusunan data-data mulai dari urutan terkecil menuju terbesar begitu sebaliknya.

Saat melakukan sorting algoritma tentu terdapat data dalam jumlah besar. Maka dari itu sorting algoritma harus memiliki tingkat efisiensi yang tinggi.

Agar mencapai hal tersebut terdapat dua kriteria yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan, yaitu waktu dan memori komputer yang diperlukan.

Selain itu dalam sorting algoritma terdapat beberapa teknik yang digunakan. Mulai dari pengurutan pilihan (selection sort), pengurutan penyisipan (insert sort), pengurutan gelembung (bubble sort), pengurutan penggabungan (merge sort), dan pengurutan cepat (quick sort).

Lantas apa definisi masing-masing dari teknik sorting algoritma tersebut? Selengkapnya berikut ini uraiannya.

Baca juga: Pengertian dan Siklus Pemrosesan Data Pada Komputer

Pengurutan pilihan (selection sort)

Teknik ini adalah proses pengurutan yang paling sederhana dibanding teknik lainnya. Selection sort bekerja dengan cara mencari elemen terkecil dalam array, selanjutnya memindahkan elemen tersebut pada posisi pertama di array.

Kemudian algoritma akan mencari elemen terkecil kedua dan menepatkannya di posisi array berikutnya. Adapun langkah-langkah dalam selection sort adalah:

  • Mulai dari elemen pertama (indeks 0), dari elemen terkecil dalam array dan tukarkan dengan elemen pertama
  • Pindah ke posisi kedua (indeks 1), selanjutnya cari elemen terkecil sub array yang tersisa dan lakukan pertukaran posisi dengan elemen kedua
  • Lakukan cara yang sama hingga semua array sudah berurutan

Pengurutan penyisipan (insertion sort)

Insertion sort merupakan algoritme yang melakukan proses pengurutan dengan cara menyisipkan elemen di antara elemen lain yang nilainya lebih kecil dan lebih besar daripada elemen yang disisipkan.

Proses pengurutan ini dilakukan dengan cara mengambil elemen kedua. Kemudian membandingkannya dengan elemen pertama. Jika elemen kedua lebih kecil daripada elemen pertama, elemen kedua akan disisipkan di depan elemen kedua.

Apabila sebaliknya, proses akan dilanjutkan ke elemen ketiga. Hal ini dilakukan seterusnya hingga elemen berhasil diurutkan dengan nilai yang sesuai.

Pengurutan gelembung (bubble sort)

Algoritma ini digunakan untuk mengurutkan kumpulan elemen “n” dari sebuah array dengan ukuran “n”. Proses kerja bubble sort yaitu dengan membandingkan satu demi satu elemen dan mengurutkan elemen-elemen tersebut berdasarkan nilainya.

Pada algoritma ini proses pengurutan dimulai dari array dengan indeks paling kecil sampai indeks paling tinggi. Hal itu persis seperti gelembung dalam air yang bergerak naik dari dasar ke permukaan air. Adapun langkah-langkahnya berikut ini:

  • Ambil elemen pertama dari array dengan indeks = 0, kemudian membandingkan nilainya dengan elemen berikutnya (indeks = 1)
  • Apabila elemen pertama lebih besar daripada elemen kedua, maka lakukan pertukaran posisi. Sebaliknya jika elemen pertama lebih kecil daripada elemen kedua, lanjutkan ke elemen berikutnyaa. Kemudian ulangi cara pertama.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi CD dan DVD ROM di Komputer

Pengurutan penggabungan (merge sort)

Cara kerja teknik ini adalah dengan memecah kelompok data menjadi kelompok yang lebih kecil, selanjutnya melakukan pengurutan dalam kelompok-kelompok tersebut, dan menggabungkannya dengan kelompok data yang telah diurutkan.

Pengurutan cepat (quick sort)

Mirip dengan pengurutan penggabungan, algoritma ini menggunakan konsep pembagian kelompok data menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil namun dengan pendekatan yang berbeda.

Perbedaannya terletak pada proses pengurutan cepat. Pengurutan cepat ini juga dikenal dengan istilah pengurutan pertukaran-partisi (partition-exchange sort). Selain itu teknik ini memiliki tiga bagian utama, yakni elemen kecil, elemen pivot, dan elemen besar. Demikian pengertian sorting algoritma dan teknikninya. Semoga membantu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com