Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Genap Setahun Menjabat, Presiden Zoom Tiba-tiba Di-PHK

Kompas.com - 06/03/2023, 18:24 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Melansir The Register, Zoom menghadapi sejumlah tantangan. Selain harus bersaing dengan kompetitor, pihak perusahaan pun harus bangkit dengan membangun reputasi dan kembali menarik kepercayaan publik.

Sebab, pada 2021, perusahaan aplikasi video konferensi tersebut sempat menghadapi masalah keamanan yang merusak reputasinya. Hal tersebut mendorong sebagian pengguna memilih beralih ke platform lain.

Penurunan tersebut yang mungkin mendorong perusahaan melakukan pemangkasan karyawan.

Zoom pada Februari lalu melakukan PHK yang berdampak pada sekitar 1.300 karyawan atau 15 persen dari total pegawai secara global.

PHK massal dilakukan karena CEO Zoom Eric Yuan mengaku salah melihat peluang yang didapatkan Zoom selama pandemi Covid-19. Untuk mengatasi masalah itu, Yuan pun mengambil langkah yang cukup berani.

Ia ingin menunjukkan tanggung jawabnya sebagai CEO dengan memotong gajinya hingga 98 persen dan tidak akan mengambil bonus untuk periode tahun fiskal 2023.

"Sebagai CEO dan pendiri Zoom, saya bertanggung jawab atas kesalahan ini dan tindakan yang kami ambil hari ini (PHK)," kata Yuan.

Artinya, upahnya tahun ini bakal berkurang menjadi 10.000 dollar AS (Rp 153,1 juta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com