KOMPAS.com - Pendapatan dan laba yang disesuaikan (adjusted earning) Twitter dilaporkan merosot sebesar 40 persen secara year-on-year (YoY) pada bulan Desember 2022 atau sekitar dua bulan sejak resmi dibeli oleh Elon Musk akhir Oktober 2022 lalu.
Twitter tidak lagi mempublikasikan laporan keuangannya secara publik sejak diambil alih Elon Musk.
Namun, menurut laporan Wall Street Journal dari salah satu sumber orang dalam menyebut pendapatan Twitter turun lantaran banyak pengiklan yang hengkang dari Twitter.
Beberapa perusahaan ternama menghentikan bisnis iklan mereka di Twitter, sehingga belanja iklan Twitter tercatat turun 71 persen, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Reuters, Selasa (7/3/2023) yang mengutip laporan dari firma periklanan Standard Media Index.
Baca juga: Twitter Ditinggal Pengiklan Besar sejak Ada Elon Musk
Pada pertengahan Desember 2022, sebannyak 70 persen dari 100 pengiklan teratas Twitter, dilaporkan memangkas biaya iklan mereka.
Melansir dari Ars Technica, Twitter sempat berusaha mempertahankan beberapa pengiklan dengan menawarkan kesepakatan “spesial”. Akan tetapi, hal tersebut dinilai masih belum cukup mencegah penurunan pendapatan sebesar 40 persen di bulan Desember.
Terlepas dari hal itu, sejumlah perusahaan dilaporkan mulai kembali beriklan di Twitter. Dikarenakan beberapa dari pengiklan memanfaatkan momen perhelatan "Super Bowl" (acara pertandingan final sepak bola di Amerika Serikat) pada Februari lalu.
Menanggapi hal tersebut, beberapa pihak berspekulasi bahwa jumlah pendapatan Twitter bakal membaik pada awal 2023 nanti.
Agak sulit membandingkan kondisi keuangan Twitter pada bulan Desember 2021 sebelumnya. Sebab, Twitter sebelumnya hanya mempublikasikan laporan keuangan per kuartal secara publik.
Pada kuartal IV-2021, pendapatan total Twitter sebesar 1,57 miliar dollar AS (sekitar Rp 24,2 triliun, estimasi kurs Rp 15.421), sementara pendapatan bersihnya 182 juta dollar AS (sekitar Rp 2,8 triliun). Twitter membukukan kerugian bersih 221 juta dollar AS (sekitar Rp 3,4 juta triliun) sepanjang 2021.
Baca juga: Ramai Pengguna Twitter Pindah ke Bluesky, Aplikasi Apa Itu?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.