Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nubia Z50 Ultra Meluncur, Punya Kamera Depan Bawah Layar dan Kamera Belakang Mirip DSLR

Kompas.com - 09/03/2023, 10:00 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber GSM Arena

KOMPAS.com - Nubia, sub-merek ZTE, memperkenalkan ponsel kelas atas (flagship) terbarunya, yakni Nubia Z50 Ultra, di China. Kehadiran smartphone ini bisa dikatakan sebagai pelengkap dari Nubia Z50 yang sudah meluncur pada Desember 2022 lalu.

Nubia Z50 Ultra hadir dengan sejumlah fitur andalan, salah satunya di aspek fotografi. Perangkat ini datang dengan kamera belakang yang memiliki lensa seperti kamera profesional, DSLR.

Kamera belakangnya terdiri dari tiga sensor. Kamera utama memiliki resolusi 64 MP yang menggunakan sensor Sony IMX787 dan memilki jarak fokus (focal length) 35mm. Spesifikasi yang sama seperti di Nubia Z50 sebelumnya.

Baca juga: Nubia Red Magic 8 Pro Resmi, HP Gaming dengan Fast Charging 165W

Sementara itu, kamera kedua merupakan kamera periskop yang beresolusi 64 MP juga. Hanya saja, perbedaannya terletak pada focal length kamera kedua berada di angka 85mm. Artinya, lensa ini mampu membidik objek dengan jarak yang lebih dekat dibanding kamera utama.

Terakhir, kamera ketiga adalah kamera ultra-wide beresolusi 50 MP. Kamera tersebut mendukung fitur autofokus (AF/AutoFocus) dan dapat digunakan sebagai kamera makro.

Kamera depan Nubia Z50 Ultra juga tampil beda dari “saudaranya”, Nubia Z50. Sebab, kamera depan smartphone terbaru ini mendukung teknologi kamera bawah layar (under-display technology) generasi keempat yang memiliki sebutan “Neovision”, serta memiliki resolusi 16 MP.

Dengan mengusung teknologi tersebut, layar Nubia Z50 Ultra terlihat lebih luas dan lega. Ditambah, bezel (bingkai layar) juga sangat tipis, sehingga membuat keseluruhan desain perangkat tampak mewah.

Di atas kertas, ukuran bezel yang bagian kanan dan kiri adalah 1,48 mm, sedangkan bagian atas sekitar 1,68 mm.

Ilustrasi Nubia Z50 Ultra varian GreyZTE Ilustrasi Nubia Z50 Ultra varian Grey

Nubia Z50 Ultra datang dengan layar datar (flat) dan mengusung panel AMOLED berdiagonal 6,8 inci. Resolusi layar yang ditawarkan adalah Full HD Plus (2.480x1.116 piksel), refresh rate 120 Hz, dan telah mengantongi sertifikasi low blue light protection.

Dikutip KompasTekno dari GSM Arena, Kamis (9/3/2023), perangkat ini merupakan seri Nubia Z pertama yang hadir dengan tombol fisik baru yang bisa digeser. Letaknya sejajar dengan tombol daya dan tombol pengatur suara di bagian kanan perangkat.

Baca juga: Nubia Z50 Meluncur dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 2

Tombol baru tersebut bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna dan berfungsi sebagai alat membisukan (mute) notifikasi, alias mode hening (silent mode), mengambil foto secara instan, hingga mengaktifkan mode gaming.

Untuk urusan performa, perangkat ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2. Chipset dipadu dengan sejumlah varian RAM LPDDR5X dan media penyimpanan (storage) UFS 4.0 yang mencakup 8/256 GB, 12/256 GB, 12/512 GB, dan 16 GB/1TB.

SIstem operasi yang dijalankan adalah Android 13 yang dipoles dengan antarmuka MyOS 13.0. Kali ini, antarmuka yang dijalankan diklaim tidak memiliki bloatware (aplikasi bawaan yang terinstal otomatis dari vendor).

Sementara itu, untuk urusan dayanya, perangkat ditopang baterai berkapasitas 5.000 mAh dan mendukung pengisian daya cepat (fast charging) 80 watt. Fitur pendukung lainnya, Bluetooth 5.3, Wi-FI 802.11a/b/g/n/ac/ax/be, USB-CGPS, NFC, dual speaker, pemindai wajah (face unlock) sebagai sistem keamanan perangkat.

Harga Nubia Z50 Ultra

Varian warna yang dihadrikan terdiri dari Abu-abu dan Hitam. Keduanya datang dengan aksen warna merah yang muncul di dua sensor kamera belakang dan tombol daya.

Aksen warna serupa juga hadir di varian warna Starry Night. Khusus varian ini, terdapat corak lukisan di punggung perangkat yang terinspirasi dari karya seniman kenamaan, Vincent van Gogh.

Rincian harga perangkat masih belum diumbar ZTE. Akan tetapi, Nubia Z50 Ultra varian 12/256 GB disebut akan dijual sekitar 4.999 yuan atau setara Rp 11,1 juta (estimasai kurs Rp 2.222). Penjualan perdana akan dilaksanakan pada 14 Maret mendatang di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GSM Arena


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com