KOMPAS.com - Activision tengah menyiapkan game Warzone Mobile yang akan hadir di perangkat Android dan iOS. Game ini diadaptasi dari Call of Duty: Warzone versi konsol dan PC.
Activision sendiri sebenarnya sudah memiliki game Call of Duty: Mobile di Android dan iOS.
Baik Call of Duty: Mobile ataupun Warzone Mobile, keduanyapunya gameplay yang serupa. Oleh karena itu, saat Warzone Mobile dirilis, game Call of Duty: Mobile disinyalir akan dihentikan secara bertahap.
Informasi ini terungkap dalam sebuah dokumen yang diterbitkan oleh Microsoft. Adapun dokumen tersebut merupakan bagian dari syarat proses akuisisi Microsoft terhadap Activision.
Baca juga: Pembuat Cheat Game Call of Duty Didenda Rp 45 Miliar
Dalam dokumen tersebut, Microsoft menanggapi rekomendasi lembaga pengawas kompetisi pasar dan konsumen di Britania Raya (Competition Markets Authority/CMA) agar menjual judul game Call of Duty: Mobile kepada pihak lain.
Rekomendasi tersebut muncul untuk menghindari terjadinya monopoli ketika proses akuisisi selesai.
Menanggapi rekomendasi tersebut, Microsoft mengatakan bahwa saran yang diusulkan itu sulit untuk diterima.
Microsoft pun secara eksplisit menyatakan bahwa Call of Duty: Mobile akan masuk dalam tahap penghentian di luar China setelah Warzone Mobile meluncur, sehingga mereka tidak dapat menjualnya.
"Divestasi (game dan perusahaan) akan berdampak buruk pada perkembangan kompetisi karena akan mencegah Microsoft dalam mencapai tujuan strategis utamanya, yaitu membangun bisnis game seluler dengan skala yang memadai untuk menantang Google dan Apple," tulis Microsoft sebagaimana dikutip KompasTekno dari pernyataan resminya, Jumat (10/3/2023).
"CoD: Mobile diharapkan akan dihapus (di luar China) seiring waktu dengan diluncurkannya Warzone Mobile," tertulis dalam dokumen tersebut.
Baca juga: Microsoft Bakal Hadirkan Game Call of Duty di Nintendo Switch
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.