Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Virtex yang Kerap Dikaitkan dengan Video Viral Bikin HP Lag Belakangan?

Kompas.com - 13/03/2023, 15:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Belakangan di beberapa media sosial seperti Twitter atau TikTok, ramai dengan pembicaraan mengenai video yang bisa membuat handphone (HP) menjadi ngelag atau macet, hingga mati dan restart.

Video itu cukup banyak dibagikan di WhatsApp (WA) sebagai status atau dikirim ke ruang obrolan. Salah satu contoh efek video viral bikin HP ngelag bisa dilihat lewat unggahan TikTok dari akun @rivaliz, sebagaimana tertera di bawah ini.

Baca juga: Cara Mengatasi HP Lag Akibat Memutar Video di WhatsApp yang Lagi Viral

@rivaliz Hati Hati !! Jebakan video virtex whatsapp yang bisa membuat hp me restart sendiri ( SC ; Firman Fathoni ) #whatsapp #fyp #foryoupage #viral #trending ? WORTH NOTHING - Fast & Furious: Drift Tape/Phonk Vol 1 - TWISTED

Pada unggahan tersebut, tampak pengguna memutar video kerumunan orang di tempat umum yang berdurasi 8 detik. Sesaat setelah video yang dikirim di ruang obrolan WA diputar, HP tiba-tiba jadi ngelag, lalu mati dan restart.

Di media sosial, tak sedikit pengguna yang menyebut video viral bikin ngelag HP tersebut dengan video Virtex WA. Penyebutan tersebut diberikan lantaran video viral itu dianggap mengandung virus bernama Virtex.

Lantas, apa itu Virtex? Lalu, apakah benar Virtex menyebabkan video yang viral belakangan membuat HP menjadi ngelag atau hang? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai Virtex dan video di WhatsApp yang bikin HP ngelag.

Apa itu Virtex?

Virtex merupakan singkatan dari Virtual Text atau Virus Text. Alfons Tanujaya, praktisi keamanan siber dari Vaksin.com, menjelaskan bahwa Virtex adalah serangkaian teks atau kode yang dapat membuat beberapa gangguan kinerja pada aplikasi WhatsApp.

“Adapun gangguan yang terjadi umumnya akan mengakibatkan aplikasi tersebut lag, hang atau menyebabkan ponsel restart karena tidak mampu menangani Virtex yang diterima,” kata Alfons dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Senin (13/3/2023).

Virtex disebut Alfons telah marak digunakan untuk mengeksploitasi keterbatasan pada beberapa aplikasi seperti WhatsApp, Telegram, Instagram, dan Facebook Messenger. Namun, Alfons mengungkapkan Virtex paling sering menyasar pengguna WhatsApp.

Alfons menuturkan dampak Virtex bisa bermacam-macam sesuai jenis teks yang dikirim. Adapun dampak terparah kiriman Virtex di WA adalah mengakibatkan ponsel mendadak memuat ulang (restart). Virtex umum menyerang ponsel berspesifikasi rendah.

“Umumnya ponsel yang rentan hang menjadi korban virtex adalah ponsel dengan spesifikasi yang rendah atau ponsel lawas,” ujar Alfons.

Menurut Alfons, Virtex dapat diselipkan ke media yang bisa dikirim di WA, seperti gambar, kontak, atau emoji. Selain bisa menyebabkan HP ngelag, hang, atau restart, Virtex yang berupa teks atau kode juga dijelaskan Alfons berpotensi memuat beragam bentuk penipuan.

“Karena berbentuk teks, maka virtex mudah disusupi iklan atau tautan yang bisa mengandung malware, situs jahat atau aplikasi jahat,” jelas Alfons.

WhatsApp sendiri saat ini telah memiliki sistem untuk mencegah kumpulan teks Virtex yang dapat mengganggu kinerja aplikasi WhatsApp. Alfons sempat menjajal mengirim beberapa Virtex populer seperti Virtex “ghostname” di aplikasi WhatsApp.

Hasilnya, seperti termuat pada gambar di bawah ini, WhatsApp secara otomatis memecah teks dari Virtex tersebut agar terkirim sebagai pesan yang terpisah-pisah, sehingga tidak sampai membebani sistem aplikasi WhatsApp.

Ilustrasi salah satu jenis Virtex bernama ghostname yang dikirim ke aplikasi WhatsApp. Teks panjang dari Virtex itu dipecah WhatsApp karena berpotensi membuat hang jika dimuat bersamaan.Alfons Tanujaya Ilustrasi salah satu jenis Virtex bernama ghostname yang dikirim ke aplikasi WhatsApp. Teks panjang dari Virtex itu dipecah WhatsApp karena berpotensi membuat hang jika dimuat bersamaan.

Baca juga: Hati-hati, 3 Modus Penipuan via WhatsApp Ini Marak dalam Sebulan Terakhir

Virtex dan video viral bikin HP ngelag punya efek serupa

Sebagaimana tertera pada gambar tersebut, Alfons menegaskan bahwa Virtex pasti berupa kumpulan teks. Sementara itu, video viral bikin HP ngelag pada dasarnya tidak mengandung sekumpulan teks seperti Virtex.

Alfons menjelaskan video di WhatsApp yang bikin HP ngelag itu murni hanya berbentuk file video, bukan berisi kumpulan teks seperti Virtex. Meski berbeda, namun video tersebut punya efek serupa dengan Virtex, yaitu membuat WhatsApp atau HP jadi lag hingga restart.

“Dalam kasus video virtex yang sedang ramai diperbincangkan, sebenarnya video tersebut tidak mengandung teks dan murni hanya video yang dirancang sedemikian rupa guna membuat Whatsapp lag, hang atau restart,” kata Alfons.

Alfons menerangkan apabila video viral ini hanya berupa file video dengan tampilan yang lebih sulit buat ditayangkan pada HP berspesifikasi terbatas. Sama halnya Virtex, video viral ini juga cenderung menyasar HP berspesifikasi terbatas.

“Video tersebut (video Virtex WA) murni hanya berbentuk file video yang tampilan layarnya akan sulit ditampilkan oleh ponsel dengan spesifikasi terbatas khususnya RAM yang relatif rendah, ataupun ada kelemahan/bug pada ponsel tersebut sehingga mengakibatkan ponsel hang atau langsung restart,” terang Alfons.

Berdasar pengujian pada beberapa HP dengan RAM lebih dari 3 GB di lab Vaksin.com, ditemukan bahwa tidak ada HP yang mengalami restart saat memutar video di WhatsApp tersebut. Kemudian, beberapa HP hanya mengalami lag beberapa detik saja.

Dari hasil pengujian itu, diketahui pula risiko tertinggi dari memutar video viral WhatsApp yang marak beredar adalah HP jadi mendadak restart saja. Menurut Alfons, video Virtex WA yang tengah viral ini tidak mengandung kode jahat trojan, malware, atau keylogger.

Jadi, saat pengguna tidak sengaja menjalankan video tersebut, Alfons mengatakan tidak ada ancaman pencurian data karena video Virtex WA tidak mengandung malware atau tautan jahat.

“Jadi menjalankan video virtex yang beredar saat ini berbeda akibatnya dibandingkan dengan anda menjalankan/menginstal aplikasi .apk kurir online atau undangan pernikahan dari penipu yang bisa menyebabkan akun mobile banking anda dibobol,” kata Alfons.

Meski tak mengandung ancaman pencurian data, Alfons mengingatkan pada pengguna agar senantiasa tidak membuka secara sembarangan kiriman apapun yang tak diketahui keamanannya.

Baca juga: Ramai Akun WA Diblokir Sementara, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sebab, bisa jadi di kemudian hari terdapat video-video lain yang mengandung virus dan tautan jahat, yang dapat mencuri data pengguna. Seandainya menerima video yang tengah viral ini, Alfons menyarankan juga pada pengguna agar menghapusnya saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com