Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Telegram Bawa 9 Fitur Baru, Ada Mode Hemat Baterai

Kompas.com - 14/03/2023, 09:00 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Telegram

KOMPAS.com - Telegram meluncurkan sembilan fitur baru untuk aplikasi pesan instannya di platform iOS dan Android. Pengumuman update fitur baru ini disampaikan oleh Telegram lewat blog resminya.

"Pembaruan (Telegram) kali ini menghadirkan mode hemat daya yang baru, mengoptimalkan Telegram untuk perangkat Android kelas bawah, menambahkan lebih banyak opsi kecepatan pemutaran, dan masih banyak lagi," tulis Telegram.

Adapun deretan fitur ini sudah digelontorkan untuk pengguna sejak 8 Maret lalu. Pantauan KompasTekno, pembaruan tersebut sudah tersedia bagi pengguna telegram versi Android di Indonesia per Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Duduk Perkara Perang Dingin WhatsApp Vs Telegram

Apabila belum mendapatkan fitur baru yang dimaksud, pengguna boleh melakukan pembaruan aplikasi lewat Google Play Store untuk Android atau App Store untuk iOS.

Lantas, apa saja fungsi fitur-fitur yang diumumkan Telegram? Berikut adalah penjelasannya.

  • Mode hemat daya

ilustrasi update TelegramTelegram ilustrasi update Telegram

Telegram memperkenalkan mode hemat daya (Power Saving Mode) yang berguna untuk memperpanjang durasi baterai smartphone, dan meningkatkan performa di perangkat lama. Dengan mode ini, efek dan animasi yang membuat berat aplikasi kini dapat dinonaktifkan.

Mode hemat daya juga dapat diatur agar menyala secara otomatis ketika baterai pengguna turun di bawah persentase tertentu. Contohnya, pengguna dapat mengatur agar mode tersebut aktif ketika daya baterai ada di bawah sepuluh persen.

Selain itu, pengguna bisa menonaktifkan efek-efek tertentu seperti efek autoplay untuk video dan efek animasi untuk stiker.

Khusus untuk pengguna iOS, mode hemat baterai juga dapat dimanfaatkan untuk membatasi pembaruan latar belakang (background updates). Namun, Telegram tidak menyarankan pengguna iOS untuk mengaktifkan fitur tersebut.

Jika diaktifkan, pengguna iOS akan rutin melihat pesan 'Memperbarui' saat membuka aplikasi Telegram. Nah, platform iOS bukan satu-satunya yang mendapatkan perhatian dari Telegram.

Sebab, Telegram telah membuat pengaturan default yang dioptimalkan untuk platform Android. Pengaturan ini diklaim telah diuji secara manual dengan menggunakan lebih dari 200 jenis perangkat Android.

Baca juga: Sejarah Aplikasi Telegram dan Perkembangannya

Apabila ingin mencoba mode hemat daya, pengguna dapat menuju Pengaturan > Penghematan Daya

  • Pilihan kecepatan pemutaran makin bervariasi

Fitur berikutnya yang diumumkan Telegram mencakup kecepatan pemutaran untuk video, suara, dan pesan video yang makin bervariasi.

Sebelumnya, opsi kecepatan pemutaran yang tersedia dibagi menjadi 0,5x, normal, 1,5x, dan 2x. Namun, pembaruan ini mengizinkan pengguna Telegram untuk memilih kecepatan sesuka hati.

Dengan mengetuk 'Kecepatan Pemutaran' dan menggerakkan slider yang ada, pengguna dapat menentukan kecepatan dari 0,2x hingga 2,5x.

  • Pengguna bisa melihat kapan pesannya dibaca dalam grup kecil

ilustrasi update TelegramTelegram ilustrasi update Telegram

Dalam upayanya untuk memudahkan kolaborasi dalam grup yang kecil, Telegram mengimplementasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat kapan pesannya dibaca dalam grup tersebut.

Contohnya saja pada gambar kelompok belajar di atas. Ketika mengetuk pesan, terlihat bahwa pesan tersebut sudah dibaca oleh tiga anggota grup diikuti dengan waktunya, misalnya 9:39 dan 9:40.

Seperti namanya, fitur ini hanya diperuntukkan bagi grup kecil yang beranggotakan kurang dari 100 pengguna.

  • Mengirim undangan grup secara otomatis

Sebelumnya, Telegram sudah memiliki fitur untuk membatasi siapa saja yang dapat mengundang pengguna ke dalam grup.

Misalnya, pengguna yang tidak ingin diundang oleh nomor yang tidak dikenal bisa melakukan pembatasan agar tidak mendapatkan undangan yang serupa.

Nah, dengan fitur ini pengguna yang menggunakan fitur pembatasan itu bisa diundang dengan menggunakan tautan. Pengiriman undangan berupa tautan ini akan terkirim secara otomatis.

Ketika tautan diketuk, pengguna dapat melihat pratinjau obrolan dalam grup untuk menentukan apakah ingin bergabung atau tidak.

Untuk mengendalikan siapa saja yang dapat menambahkan pengguna ke grup, pengguna bisa membuka Pengaturan > Privasi dan Keamanan > Grup & Channel.

  • Susunan yang lebih dinamis untuk paket stiker

Dalam update Telegram sebelumnya, paket stiker yang baru digunakan oleh pengguna akan dipindah ke bagian atas panel untuk memudahkan akses. Di sisi lain, update terbaru ini mengizinkan pengguna untuk memindahkan paket stiker ini ke tempat semula.

Baca juga: Cara Membuat Folder Chat di Telegram agar Rapi

Untuk mengaktifkannya, pengguna tinggal mengetuk ikon gir (settings) dalam panel stiker dan menyalakan Susunan Paket Dinamis

  • Terjemahan deskripsi bot

Bot Telegram pada pada dasarnya merupakan akun Telegram yang dioperasikan oleh software dan umumnya didukung kecerdasan buatan (AI). Fungsi bot ini bervariasi, mulai dari mengirimkan gambar sesuai permintaan pengguna hingga menjadi alarm pribadi pengguna.

Fitur terjemahan deskripsi bot itu sendiri merupakan fitur yang dibuat untuk developer bot Telegram.

Dengan fitur ini, developer bot dapat sepenuhnya melokalkan bot mereka dengan menerjemahkan deskripsi bot dan bagian penjelasan kemampuan bot ke dalam beberapa bahasa.

  • Peningkatan dukungan folder untuk perangkat iOS

Folder adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur daftar chat miliknya, misalnya membuat folder untuk obrolan keluarga atau pekerjaan.

Kini, pengguna perangkat iOS dapat menandai semua obrolan dalam suatu folder telah dibaca dengan satu ketukan saja.

Kemudian ketika meneruskan pesan, pengguna dapat menggunakan folder untuk menemukan obrolan yang tepat dengan cepat.

Telegram memastikan bahwa fitur ini akan hadir juga untuk perangkat Android, meskipun belum ada tanggal rilis yang pasti.

  • Emoji animasi baru

ilustrasi update TelegramTelegram ilustrasi update Telegram

Pembaruan Telegram yang teranyar memperkenalkan sepuluh paket emoji animasi yang baru.

Paket emoji animasi ini mencakup Flame Emoji, Doge Emoji, News Emoji, Pepe Emoji, Gummy Bears Emoji, Clown Emoji, Ransom Note Emoji, Road Signs Emoji, Outline Emoji, dan penambahan emoji animasi bendera.

Perlu dicatat, emoji ini hanya dapat digunakan oleh pelanggan layanan Telegram Premium yang dibanderol seharga Rp 59.000 per bulannya.

  • Reaksi dan emoji interaktif yang baru

Masih bicara soal emoji, Telegram juga memperkenalkan versi interaktif untuk sejumlah emojinya, misalnya emoji Alien Monster dan emoji Shrug.

Ketika mengirimkan emoji dalam obrolan pribadi, pengguna dapat mengetuk emoji tersebut untuk memainkan efeknya. Emoji ini dapat digunakan sebagai reaksi oleh semua pengguna sehingga tidak perlu berlangganan Telegram Premium.

Baca juga: Fitur Translate Chat di Telegram Bisa Dicoba di Indonesia, Begini Caranya

Selain mengumumkan sembilan fitur yang dipaparkan sebelumnya, Telegram juga mengeklaim bahwa mereka mengambil jeda dua minggu dari penerapan fitur baru dan memberantas lebih dari 400 bug yang terdeteksi dalam aplikasi Telegram, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog resminya.

Fitur-fitur baru Telegram sudah digelontorkan untuk pengguna, termasuk di Indonesia. Apabila belum mendapatkan pembaruan, pengguna perlu mengecek dan memperbarui versi Telegram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegram
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com